Desentralisasi, Pantau Ketat Program Latihan Takraw Banyumas

Desentralisasi, Pantau Ketat Program Latihan Takraw Banyumas

PURWOKERTO-Tim sepak takraw putra dan putri Banyumas digembleng intensif dalam program training center (TC) desentralisasi, sejak 21 Mei 2018. Pemain yang turun dalam tim Porprov 2018 terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Kepala pelatih tim sepak takraw Banyumas Rasiwan menjelaskan, pemain dilatih oleh Toni Setiawan dan Suyatno. Program latihan disiapkan Rasiwan, sedangkan pelaksanaan oleh dua pelatih. "Pelaksanaan program selalu dipantau," tuturnya. Pemain yang masuk TC di kelompok putra antara lain Rohman Hidayat, Julio Feren Boy Mukti, Muhammad Hisyam, Rio Dwi Darmawan, Deny Achmad Rifky, Hufron Attuba, Candra Nur Prabowo, Azis Bagus, Moh Faesal Nurseha, Tion Mulyadi. Atlet putri Frisca Kharisma Indrasari, Rahma Tria Sabrina, Nur Asih Mulyani, Alfiya Nur Solekha, Irma Nofianti, Eli Faizah, Ummu Amalia, Dhea Chaerunnisa Azizah, Amalia Rizki Utami, Tanti Setianingsih. Tim dipimpin Manajer Mukhtadin Latief. Selain mereka ada pemain cadangan Purwanto dan Ahmad Faidurrahman (putra), serta Andriani Nurohmah dan Khoerunikmah (putri). "Sebulan sebelum Porprov, nama-nama atlet baru ada kepastian. Cadangan disiapkan untuk antisipasi kalau pemain inti menghalami kendala," paparnya. Di ajang multicabang empat tahunan itu, Banyumas akan mengikuti semua nomor yang ditandingkan, yaitu tim, regu, dan double event. Nomor tim terdiri atas tiga regu, adapun tiap regu bermateri tiga pemain, ditambah satu cadangan. Kabupaten Satria membidik dua medali emas di Porprov 2018 ini. Lawan-lawan yang berpotensi menjadi pesaing berat adalah Kabupaten Jepara, Kendal, dan Demak."Kami mentargetkan emas di nomor tim dan double event," katanya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: