Meksiko vs Korsel-Demi Laga Ke-50 Osorio

Meksiko vs Korsel-Demi Laga Ke-50 Osorio

ROSTOV – Status Meksiko langsung melambung pasca menaklukkan juara dunia Jerman pada Minggu (17/9) lalu. Meksiko yang kini ada di atas angin difavoritkan memenangi dua matchday tersisanya. El Tri akan melakoni matchday kedua grup F pada malam ini (23/6) menghadapi wakil Asia, Korsel di Rostov Arena (siaran langsung Trans TV pukul 22.00 WIB). Seperti diberitakan Reuters kemarin (22/6) pertandingan lawan Korsel ini akan menjadi pertaruhan besar bagi pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio. Secara khusus pertandingan lawan Korsel ini menjadi laga ke-50 Osorio bersama Meksiko. Diantara 49 pertandingan Osorio bersama Meksiko sejak 2015 lalu, pria asal Kolombia itu membawa Meksiko menang 32 kali, sembilan kali seri, dan delapan kali kalah. Pemain belakang Meksiko Miguel Layun kepada Reuters mengatakan kemenangan atas Jerman seharusnya sudah bisa menyetop olok-olok yang diterima Osorio. Pria berusia 56 tahun itu dianggap kaku dan kurang punya cara pendekatan yang baik dengan anak buahnya. “Dia (Osorio, red.) adalah sosok yang jenius namun dia melihat sesuatu dengan sudut pandang berbeda dari yang lain. Saya harap dia mendapatkan kredit sepantasnya untuk segala yang dilakukan buat Meksiko,” tutur Layun. Ketika melawan Jerman, terlihat bagaimana Osorio menginstruksikan anak asuhnya untuk mengeksploitasi lawan dengan jalan bermain cepat. Gol kemenangan Meksiko pun lahir dari serangan balik dan kejelian duet Javier 'Chicharito' Hernandez dan Hirving Lozano melihat celah lini belakang. Apakah strategi yang sama bisa dilakukan saat lawan Korsel malam ini (23/6). Bisa ya, bisa tidak. Sebab pemain-pemain Korsel pun memiliki kecepatan dan kelincahan yang mirip-mirip Meksiko. Pelatih Korsel Shin Tae-yong kepada NDTV kemarin mengatakan pasca kekalahan tipis 0-1 oleh Swedia (18/6) lalu, Taeguk Warriors berjuang untuk mencuri angka dari Meksiko. Dari hitung-hitungan peluang, kans merebut poin dari Meksiko di matchday kedua jauh lebih gampang dibandingkan dari Jerman yang jadi lawan Korsel di matchday ketiga (27/6) mendatang. Tae-yong menaruh harapan yang sangat besar kepada penyerang yang membela Tottenham Hotspur Son Heung-min. “Ketika Heung-min bergabung dengan Korsel maka seluruh lawan akan mencoba mengatasi pergerakannya. Itu memang membuatnya dalam tekanan namun kalau dia pemain besar dia akan bisa melalui masalah tersebut,” ujar Tae-yong. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: