Lewis Hamilton Vs Sebastian Vettel Bertarung Untuk Yang Kelima

Lewis Hamilton Vs Sebastian Vettel Bertarung Untuk Yang Kelima

MELBOURNE - Tak banyak yang bisa disimpulkan dari tes pra musim Formula 1 selama delapan hari di Barcelona. Tetapi paling tidak, ada mozaik-mozaik yang bisa dijadikan petunjuk untuk menggambarkan peta persaingan perebutan gelar juara musim 2018. Musim 2018 akan menjadi pertaruhan besar bagi dua pembalap terbaik saat ini, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. Dua rival tersebut bakal saling menjegal untuk memastikan siapa yang layak merengkuh gelar juara dunia kelima. Setelah menjuarai F1 musim 2017, Hamilton sukses menyamai rekor Vettel sebagai pengoleksi empat gelar. Menilik hasil tes pra musim, Mercedes masih berada di posisi puncak sebagai kandidat juara. Delapan hari, atau tujuh tepatnya, tes pra musim Mercedes sangat fokus menguji ketahanan mesin W09. Mereka sangat paham bahwa salah satu faktor kunci kesuksesan balapan di musim 2018 adalah ketahanan mesin. Itu setelah F1 mengurangi jatah mesin yang digunakan setiap pembalap selama satu musim dari empat menjadi tiga unit saja. Itu berarti para insinyur harus memastikan bahwa satu unit mesin harus tahan digunakan sampai tujuh seri. Aturan ini awalnya bertujuan untuk mengurangi bujet pengembangan mesin agar lebih hemat. Tapi dampaknya malah sebaliknya. Mercedes justru mengeluarkan dana besar untuk riset dan pengembangan mesin yang tahan banting. Managing Director of Mercedes AMG High Performance Powertrains Andy Cowell mengatakan, mereka harus membuat 80-100 unit mesin untuk dites dan diambil tiga unit saja yang punya spesifikasi terbaik. Alhasil, di tes pra musim F1 Mercedes menjadi tim yang paling banyak melahap lap di Sirkuit Montmello, Barcelona. Yakni 1.309 lap atau setara dengan 4837 kilometer. Hasil ini sangat penting di tengah aturan pengetatan jumlah mesin. Soal kecepatan Mercedes tidak terlalu khawatir. Mesin mereka adalah yang tercepat sejak musim 2014-2017. Karena itu, mereka hanya butuh memperbaikinya “sedikit”. ''Musim ini akan sangat panjang. Jadi aku tidak terlalu berpikir tentang siapa yang akan menyamai (rekor) siapa,'' ucap Hamilton dilansir Marca. ''Yang ada dalam benak saya sekarang adalah melampaui batas maksimal yang sudah saya capai sebelumnya,'' tandasnya. Ferrari menguasai tes pra musim sebagai yang tercepat. Bukan hanya satu pembalap, tapi dua. Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen menutup hari terakhir di posisi puncak. Paket aerodinamika Ferrari mengalami banyak pengembangan. Dari sisi mesin, powernya pun sudah bertambah hingga 10 bhp. Tidak ada masalah berarti sepanjang uji coba. Bahkan Kimi Raikkonen menyebut Ferrari SF71H tidak memiliki sisi negatif sejauh ini. Jika mobil 2018 lebih baik dari musim lalu, sudah barang tentu Ferrari punya peluang besar untuk menatang Mercedes. Masih teringat jelas, musim lalu Ferrari mampu memimpin klasemen pembalap hingga 12 seri. Kemudian, lantaran masalah teknis, kesalahan pembalap, dan ketahanan mesin mereka terpuruk di paro kedua mesin. Ferrari hanya butuh menghindari kesalahan yang sama seperti musim lalu agar peluang mereka terbuka lebar. Vettel sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi dengan semua kemajuan yang dialami Ferrari sejak musim lalu. ''Saya sedang memburu kepuasan yang maksimal. Yaitu menang dengan Ferrari, tim terbesar sepanjang sejarah,'' ujar pembalap Jerman tersebut dalam jumpa pers pra lomba di Melbourne, kemarin. ''Itu adalah target besarku sekarang. Menang dengan Ferrari dan mengalahkan pembalap terbaik saat ini Lewis (Hamilton),'' tandasnya. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: