Taekwondo Banyumas Ditarget Lima Emas

PURWOKERTO - Pengurus Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Banyumas serius menyiapkan atlet-atlet pemulanya untuk menjadi atlet tangguh dan andalan Banyumas ke depannya. Hal tersebut terbukti para atlet taekwondo junior selalu disertakan di beberapa even kejuaraan. BERANGKAT : Atlet taekwondo Satria Purwokerto, saat hendak berangkat ke kejurnas di Magelang.ISTIMEWA Salah satunya di Magelang Nasional Open Taekwondo Championship ke-6 yang digelar di GOR Samapta Magelang dari 23 sampai 25 Februari 2018. Sebanyak 17 taekwondoan yunior dari klub Satria Taekwondo diturunkan. Pelatih Pengkab TI Banyumas yang juga Manajer Satria Taekwondo, Rahmat Priyo Pungkiadi kepada Radarmas menjelaskan, 17 taekwondoan tersebut akan menampilkan performanya bersama dengan 1.100 atlet dari daerah lainnya di Indonesia yang mengikuti even tersebut. Mereka juga ditargetkan untuk meraih lima medali emas. Melalui even di Magelang itu, lanjut Pungki, diharapkan pengalaman bertanding ke-17 atletnya semakin meningkat. "Pembinaan pengalaman bertanding itu tidak bisa dilatih dan harus diikuti dari usia dini. Karena untuk membentuk mental bertanding harus selalu diikutkan dalam kejuaraan seperti ini sedari dini," tuturnya. Ke-17 taekwondoan junior tersebut diantaranya di katagori Kyorugi yaitu Adelya Zaskia, Nadhifa Amelia, Gleen Ibrahim, Sadajiwa, Jornal Pundi, Sultan Anjar, Firdaus Dwi Yanto, Malika Afifah Sahwahita, Gusti Raya Abimanyu, dan Gladys Maheswari. Sedangkan di katagori pomsae yaitu Namira, Merina Velona, M. Verrell, Besta Noviane, Sagita Fitrianisa, Beste Noviane dan Ghudzamir Takhta. Untuk pelatih Kyurugi, ia melanjutkan dilatih oleh pelatih Amalia Dwi Pangestika dan Joko Sulendro. Sementara untuk pelatih Pomsae dilatih oleh Januar Dwi Ramadhan. (ali)

Sumber: