Timnas U-23-Terlecut Semangat Negara Tetangga

Timnas U-23-Terlecut Semangat Negara Tetangga

JAKARTA - Timnas Indonesia memang tidak berlaga di AFC U-23 Championship yang tengah berlangsung di Tiongkok. Tetapi, melihat kesuksesan Vietnam dan Malaysia menembus babak kuarter final membuat skuad asuhan Luis Milla Aspas terlecut untuk bisa lebih baik. Tantangan itu bakal tersaji saat Garuda Muda menjalani Test Event Asian Games 2018 Februari mendatang. “Yang pasti kami banyak belajar dari tim luar, Malaysia sendiri luar biasa bisa lolos dari fase grup,” ujar Bima Sakti, asisten pelatih Timnas U-23. Menurutnya, semangat tersebut seharusnya bisa menular kepada Hansamu Yama Pranata dkk. “Semua bisa terjadi, yang penting kami harus kerja keras dari masa persiapan ini,“ lanjut mantan pemain Persegres Gresik itu. Pada latihan yang berlangsung di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, kemarin (17/1), Luis Milla melakukan sedikit perubahan porsi latihan. Porsi latihan menyerang kemarin berjalan lebih kompleks. Yakni dengan menjalankan serangan yang dibangun dari lini bertahan. Bima menjelaskan, kecepatan proses transisi dan dilanjutkan menyerang menjadi perhatian tim pelatih. Pemain juga dituntut terus komunikasi dan memaksimalkan merebut bola. Komposisi back four juga masih menjadi andalan pelatih asal Spanyol itu. Keberadaan para pemain baru dan sebagian dari Timnas U-19 juga terlihat menyatu dengan para pemain reguler lainnya. Tidak tampak raut muka canggung lagi bersaing dan berkolaborasi dengan seniornya.  Prestasi yang ditampilkan Malaysia dan Vietnam di AFC U-23 Championship diharapkan bisa menjadi motivasi pemain Garuda Muda. Salah satu upaya yang diperlihat Milla yakni saat berulang kali berteriak kepada para pemainnya dalam latihan kemarin. “Beberapa kali coach Luis bilang setelah latihan ada beberapa kesalahan,” sebut Bima. Untuk itu, tim pelatih tetap menuntut para pemain bisa profesional dan all out dalam setiap sesi latihan. Di tempat yang sama, Hanif Sjahbandi, gelandang Garuda Muda menjelaskan, program latihan kemarin diakui dia cukup berpengaruh. “Jadi pemain bertahan juga membantu serangan, jadi ada pressing di atas,” terangnya. Selain itu, gelandang Arema FC itu juga mengapresiasi progres juniornya dari Timnas U-23 yang kini sudah bisa menyatu dengan tim. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: