Persebaya vs PS TNI-Tanpa Kekuatan Utama

Persebaya vs PS TNI-Tanpa Kekuatan Utama

SURABAYA – Persebaya Surabaya memang hanya mematok target kemenangan di laga perdana dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Green Force tampaknya tahu diri, dengan skuad 'minimalis' yang dipunyai saat ini, bersaing untuk jadi juara bakal sangat sulit diraih. Nah, target kemenangan di laga perdana juga dipastikan akan diraih dengan susah payah. Bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo, lawan yang bakal dihadapi adalah PS TNI. Klub yang musim lalu bertengger di posisi 12 klasemen akhir Liga 1. PS TNI memang berada di papan bawah klasemen musim lalu. Tidak juga bertabur bintang seperti klub-klub Liga 1 lainnya. Namun, klub berjuluk The Army itu melakukan persiapan lebih lama dibandingkan Persebaya untuk menghadapi turnamen pramusim kali ini. Yakni pada 18 Desember tahun lalu. PS TNI juga sudah beberapa kali melakukan uji coba untuk mempersiapkan tim. Sedangkan tuan rumah, baru pada 4 Januari lalu. Itupun tidak skuad yang ikut latihan tidak lengkap. Rekrutan anyar seperti Ruben Sanadi, Ferinando Pahabol, Nelson Alom, Osvaldo Haay, hingga satu-satunya pemain asing yang dipunyai Persebaya Otavio Dutra belum ikut. Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera pun juga baru bergabung dengan tim pada 14 Januari kemarin. Hal ini diperparah dengan absennya sejumlah pilar sore nanti. Tercatat, ada 4 pemain yang tidak bisa dimainkan. 3 diantarnya yaitu Osvaldo, Irfan Jaya, dan Rachmat Irianto dipanggil untuk pemusatan latihan timnas U-23 di Jakarta. Sedangkan yang terakhir M. Hidayat harus istirahat 4 pekan karena cedera di lutut kirinya. Nah, Alfredo tampaknya bakal langsung menurunkan rekrutan anyarnya sore nanti. Hal tersebut terlihat dalam latihan terakhir kemarin (17/1). Dutra bakal diduetkan dengan Fandry Imbiri di belakang, Nelson akan menggantikan Dayat sebagai gelandang pengangkut air, sedangkan Pahabol akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Irfan di sisi kanan penyerangan Persebaya. ''Saya tetap akan bermain dengan cara Persebaya. Bermain seperti biasa walaupun banyak pemain yang absen,'' kata Alfredo saat ditemui Jawa Pos usai latihan kemarin. Dia juga tidak mempermasalahkan 'minim'-nya skuad yang dimiliki. ''Saya tetap usaha seperti Persebaya main seperti biasa. Tidak ada masalah,'' sambungnya. Pelatih asal Argentina itu menerangkan PS TNI yang bakal jadi lawannya sore nanti memang kuat. Punya beberapa pemain yang kondisi fisiknya di atas rata-rata. Belum lagi, lawannya juga sudah melakukan persiapan yang lebih lama. ''Persebaya juga kuat. Jadi kami tidak takut. Tiap pertandingan kami yakin menang,'' jelasnya. Ditanya apakah bakal memasukkan para pemain magang untuk melengkapi kekosongan yang ada? Alfreo menjelaskan belum bisa. Menurutnya, pemain-pemain yang berasal dari klub internal itu masih butuh beberapa latihan lagi untuk menghadapi turnamen seperti Piala Presiden. ''Mungkin Jossa (Andika) sudah bisa, yang lain masih lihat perkembangan dulu,'' tuturnya. Sementara itu, Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada mengakui Persebaya bukanlah lawan sembarangan. Dia sangat mewaspadai kekuatan yang ada di tiap lininya. ''Dukungan suporternya juga jadi kekuatan lain dari Persebaya,'' ungkapnya. Rudy pun sangat bersemangat. Laga melawan Persebaya bakal dijadikannya bahan evaluasi. Selain melihat dan menyeleksi pemain baru, laga sore nanti juga akan jadi bahan untuk melihat perkembangan fisik dan taktik timnya selama latihan satu bulan terakhir. ''Tapi intinya, kami siap lawan Persebaya besok (hari ini, RED),'' terangnya. PS TNI juga dipastikan akan menurunkan dua pemain yang sebelumnya dipanggil timnas menghadapi Islandia. Keduanya adalah Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen. Keduanya bakal jadi ancaman serius untuk Persebaya sore nanti. Abduh bahkan sangat yakin laga sore nanti akan seru. Kedua tim bakal saling ngotot untuk menang. ''Saya optimis bisa menang. Kami kerja keras untuk memenangkan pertandingan besok (hari ini, RED),'' tegasnya. (rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: