0 Chelsea vs Arsenal 0-Mana Morata ?

0 Chelsea vs Arsenal 0-Mana Morata ?

LONDON – Uang senilai 60 juta (Rp 1,08 triliun), atau lebih dari 30 persen dari belanjanya di musim panas lalu demi pengganti Diego Costa. Dan, itu diberikan untuk Alvaro Morata. Tetapi, ekspektasi tersebut terlalu besar dalam musim pertama Alvarito di tanah Inggris. Bahkan, rekor terburuk agresivitas The Blues di bawah Antonio Conte dia berikan. Ya, bomber 25 tahun tersebut belum mengawali golnya pada 2018. Tiga laga pertamanya tahun ini, dibuka tanpa gol. Terakhir, saat dia dimainkan full time di balik hasil imbang Chelsea dalam leg pertama semifinal Piala Liga menjamu Arsenal di Stamford Bridge, London dini hari kemarin WIB (11/1). Chelsea tertahan tanpa gol. Bagi Morata, empat laga domestik tanpa gol jadi paceklik gol terlamanya sejak berada di London Cobham musim panas lalu. Setali tiga uang bagi performa Chelsea. Pasalnya, ini untuk kali pertama Chelsea-nya Conte tak mampu menciptakan satu gol pun dalam dua laga beruntun di semua ajang. Sebelum ditahan The Gunners, Chelsea ditahan klub kasta kedua Norwich City di dalam Babak Ketiga Piala FA tanpa gol. Meski, Morata hanya bermain 16 menit menggantikan Michy Batshuayi. ''Tenang, dia yang akan memenangkan kami atas Arsenal saat leg kedua nanti,'' ucap bek Chelsea Antonio Ruediger, kepada London Evening Standard. Leg kedua di Emirates, London, akan berlangsung 25 Januari. Catat, Morata masih tidak mampu menjebol gawang Arsenal pada musim pertamanya ini. Apalagi membungkam Gooners di Emirates. ''Saya katakan padanya, lanjutkan. Terus bekerja bagi tim seperti biasanya dan dari situlah keberuntungan akan datang. Saya tak khawatir dengannya,'' lanjut Ruediger. Bukan hanya dua laga beruntun tanpa gol. Scoreless melawan Arsenal kemarin WIB pun jadi 404 menit tanpa gol dari pemain di posisi nomor sembilan. Menit terlama tanpa gol dengan pemain nomor sembilan Chelsea musim ini. Baik tanpa gol dari Morata atau Batshuayi. Apakah ini artinya Morata saja tak cukup bagi armada The Godfather? Catatan itu sudah bisa terlihat di Premier League. Bukan klub dengan pertahanan terbaik di antara lima besar, Chelsea malah jadi klub big five dengan agresivitas terburuk. Dari 22 laga, cuma 41 gol dicetak Cesar Azpilicueta dkk. Atau per laga Chelsea hanya mencetak 1,86 gol per laga. Catatan yang belum menjadikan posisi striker sebagai prioritas Chelsea di bursa transfer musim dingin. Pasca merekrut Ross Barkley dari Everton senilai GBP 15 juta (Rp 270,3 miliar) Chelsea tidak dikaitkan dengan striker papan atas Eropa. Hanya Moussa Marega, bomber Porto yang disebut akan jadi penghuni baru London Cobham. Bagaimana Conte? Dikutip The Independent, pelatih yang masih penasaran dengan juara di level turnamen di Inggris seperti Piala Liga atau Piala FA itu belum merasa panik. ''Kami pun sudah mencoba untuk mencetak gol. Kami melakukan 20 tembakan. Kami mencatatkan banyak peluang, meski kami tak mampu mengakhirinya,'' ungkap allenatore berusia 48 tahun itu. ''Saya hanya mengambil sisi positif dari hasil laga ini, kami tak kebobolan dan saat Anda bermain dalam dua leg semifinal, itu bekal yang bagus,'' tambah Conte. Lalu bagaimana dengan aib dua laga beruntun tanpa golnya di Chelsea? ''Kami akan tingkatkan dari sesi latihan, ini jadi panduan kami untuk lebih baik,'' klaimnya. Aib Chelsea dan Morata kemarin tidak lepas dari performa kiper Arsenal, David Ospina. Kiper kedua Arsenal setelah Petr Cech itu mencatatkan clean sheet keempatnya musim ini. Dan di Piala Liga tiga kali clean sheet menjadikannya sebagai kiper dengan jumlah clean sheet yang terbanyak. Melewati Will Norris (kiper Wolverhampton) yang sama-sama tiga clean sheet. Tapi bedanya, Norris empat laga dan Ospina baru tiga laga. ''Tugas bagus darinya (Ospina),'' ungkap Arsene Wenger, pelatih Arsenal, dalam situs resmi klub. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: