Pasukan Peugeot Menyerang Balik

Pasukan Peugeot Menyerang Balik

PISCO - Tak butuh waktu lama bagi tim Peugeot untuk bangkit menyerang. Di Etape 2 Reli Dakar yang melintasi kota kecil Peru, Pisco, Cyril Despres melaju memimpin pasukan Peugeot merebut puncak klasemen sementara. Pada etape pertama, tak satupun pembalap Peugeot mampu menembus 10 besar. Namun mereka tak grasah-grusuh. Mereka tetap tenang dan merancang strategi untuk menyerang balik. Di etape kedua sepanjang 267 kilometer, skuad pabrikan Prancis tersebut datang mendominasi. Seluruh pembalap Peugeot memimpin di semua check point. Despress terdepan. Dia memimpin rekan satu timnya Stephan Peterhansel dan Sebastien Loeb dengan keunggulan 48 detik dan 3 menit di posisi 2-3. Hasil tersebut melambungkan posisi Despress dari yang sebelumnya amblas di urutan 15 ke puncak klasemen. Jagoan Prancis tersebut unggul 27 detik di depan Peterhansel. Joki Toyota Giniel de Villiers menjadi pembalap non Peugeot yang terbaik. Dia finis keempat dengan selisih membentang 7 menit 26 detik di belakang Despres. Hasil itu mendongkraknya ke posisi 3 klasemen sementara pembalap. Pimpinan klasemen dan kampiun Etape 1, Nasser Al-Attiyah terpuruk di Pisco. Ujung tombak tim Toyota tersebut hanya mampu finis di posisi 8. Dia harus kehilangan nyaris 10 menit dari pimpinan klasemen. Masalah menderanya sepanjang etape kedua. Salah satunya adalah navigator Matthieu Baumel yang kondisinya tidak fit. Juara sembilan kali Dakar, Loeb merangsek ke posisi keempat klasemen setelah di etape pembuka dihajar masalah rem blong. Hasil di etape kedua ini membangkitkan asa Loeb menjuarai Dakar untuk terakhir kalinya bersama Peugeot. Karena setelah ini, pabrikan Prancis tersebut bakal off dari ajang reli cross country. Etape 2 menjadi mimpi buruk bagi tim X-Raid Mini. Dua dari tiga mobil mereka mengalami kerusakan parah dan tidak bisa melanjutkan lomba. Rookie Bryce Menzies, yang finis keempat di etape pembuka mobilnya terguling dua kilometer jelang check point. Akibatnya dia gagal melanjutkan balapan. Pembalap Amerika Serikat tersebut tidak mengalami cedera tapi terpaksa mundur dari Dakar lantaran navigatornya Peter Mortensen mengalami patah pada engkelnya. ''Saya pikir mobil kami terguling 7-8 kali. Saya terlalu bersemangat dengan pengalaman ini dan sayangnya saya berbuat kesalahan,'' aku Menzies. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: