42 Pembalap Ikut Pra Kualifikasi Porprov

42 Pembalap Ikut Pra Kualifikasi Porprov

PURWOKERTO - Sebanyak 42 pembalap ikut serta dalam Pra Kualifikasi Porprov 2018 cabang Balap Motor di Sirkuit Non Permanen GOR Satria Purwokerto, Rabu (29/11). Mereka bersaing mendapatkan poin tertinggi untuk mewakili kabupatennya masing-masing. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Jateng, AKBP Purn H Kadarusman mengatakan pra kualifikasi ini diikuti 28 kabupaten/kota dari seluruh Jawa Tengah. "Sebenarnya tadinya ada 35 kabupaten/kota yang akan mengikuti, namun tujuh kabupaten lainnya tidak bisa ikut karena belum memiliki klub atau wadah balap motor yang disebut Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM)," jelasnya. ADU CEPAT : Pembalap dari 28 kabupaten/kota di Jawa Tengah beradu cepat di sirkuit non permanen GOR Satria Purwokerto (29/11). Race dilakukan dalam rangka kualifikasi Pra-Porprov 2018.DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS Dijelaskannya, tujuh kabupaten yang tidak dapat mengikuti pra kualifikasi porprov 2018 balap motor yakni Tegal, Pekalongan, Batang, Kendal, Rembang, Wonosobo, Magelang, dan Salatiga. Menurutnya, diadakannya prakualifikasi Porprov 2018 balap motor di Purwokerto lantaran tidak adanya tempat lagi yang memadai. "Untuk pra kualifikasi yang cukup bagus ya memang GOR Satria Purwokerto, meski aspalnya jelek. Kalau Sirkuit Manahan di Solo itu untuk saat Porprov-nya," jelasnya. Sementara itu, dari semua kabupaten yang mengikuti pra kulaifikasi mendapatkan kesempatan semua untuk unjuk gigi di Porprov 2018. "Di sini kita melihat mana yang menjadi unggulan untuk Porprov 2018 mendatang. Namun semua rider berhak mengikuti Porprov karena pesertanya juga tiga tidak sebanyak cabang olahraga lainnya. Serta di sini juga tidak ada patokan umur, itu terlihat dari banyaknya pembalap seeded yang turun dalam kualifikasi ini," jelasnya. Dari pantauan Radarmas, pra kualifikasi kemarin berlangsung dua kelas yakni kelas 125 cc dan 150 cc. Untuk kelas 125cc, juara pertama diraih Irfan Riyadoh dari Kota Semarang, posisi kedua Toni Rahmawan dari Purbalingga, dan ketiga Riko Pranata dari Grobogan. Sementara pembalap Banyumas, Reifaldi harus puas berada di posisi 17. Untuk kelas 150cc, posisi pertama diraih Wildan Rizky dari Grobogan, posisi kedua Tommy Richard dari Blora, dan posisi ketiga Ervantona dari Klaten. Sedangkan pembalap Banyumas Fahreza harus puas di posisi delapan. Manajer FOBM Banyumas, Amin David Permana mengatakan, timnya cukup puas meski tidak berada di posisi tiga besar. "Untuk hasil ini cukup puas, karena dari Banyumas sendiri menurunkan anak-anak yang masih muda dan baru pertama kali mengikuti pra kualifikasi Porprov, sedangkan lawan lainnya memang sudah berpengalaman. Untuk Porpov mendatang, kami akan berusaha semaksimal mungkin," pungkasnya.(ali/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: