Garansi Anggaran dari Menkeu

Garansi Anggaran dari Menkeu

Optimistis Venue GBK Rampung Akhir Desember JAKARTA - Ujian pemerintah dalam mempersiapkan infratsruktur Asian Games (AG) 2018 terlihat jelas saat ini. Tidak heran, Menteri yang terlibat melakukan kunjungan sejak awal renovasi berlangsung. Kali ini giliran Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani yang melakukan pantuan langsung di kompleks olahraga Gelora Bung Karno. Tiba Kamis pagi (23/11), sekitar pukul 08.00 WIB , Menkue langsung melihat hasil renovasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam hal ini, SUGBK sudah memasuki angka 96,6175% progres renovasi. Hasil ini cukup impresif karena, SUGBK dan venue akuatik merupakan salah satu yang mendapatkan sentuhan renovasi terbesar. TENDANG: Menkeu Sri Mulyani yang didampingi jajarannnya menendang bola saat meninjau Stadiun Gelora Bung Karno kemarin.ISTIMEWA Selain SUGBK, Sri Mulyani juga mengunjungi venue akuatik dan Istana Olahraga (Istora) yang akan digunakan pertandingan bulu tangkis dan basket. Kunjungan tersebut merupakan lanjutan dari sidang Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) yang juga diikuti Mulyani. "Semoga semuanya selesai agar menyerap anggaran secara penuh. Tentu persiapannya juga bisa berhasil dengan baik," sebutnya. Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 55 tahun yang lalu itu mengaku terkesan dengan progres renovasi yang berjalan. Pada kesempatan yang sama, dia juga berkomitmen untuk mendukung dari sisi penganggaran. Sebagaimana diketahui, pemerintah juga harus memikirkan dua fokus multievent, Asian Games dan Asian Paragames. Pemerintah juga sudah mengalokasikan dua ajang tersebut lebih dari Rp.2 Triliun. Rp.826, 3 Miliar di antaranya untuk INAPGOC (panitia Asian Paragames) dan Rp.1,79 T untuk INASGOC (Panitia Asian Games). "Kami ingin atlet juga semangat dan komitmen anggaran akan kami penuhi semaksimal mungkin. Saya harap semua pengelolaan anggaran dibayar tepat waktu dan disampaikan ke atlet dengan jelas jadi ada semngat pada mereka," beber Sri Mulyani. Selanjutnya, progres renovasi di kompleks SUGBK masih menyisakan penataan kawasan yang diberikan tenggat waktu hingga akhir Desember ini. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men-PUPR) menyatakan pihaknya akan all out menyelesaikan kekurangan yang ada. Pandangan mata Jawa Pos, koridor timur sudah mulai tertata. Pengaspalan juga sudah berlangsung hingga koridor tenggara. Ini cukup penting karena venue akuatik akan digunakan test event yang menghadirkan para perenang internasional. Untuk fasilitas parkir tingkat nantinya akan dibangun di parkir timur GBK. Dengan kapasitas 1000 kendaraan diharapkan bisa mengurangi masalah parkir selama ini. "Yag di Palembang juga sama, kami sudah lihat juga dan untuk keseluruhan mugdah-mudahan bisa selesai tepat waktu," sebut Basuki. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: