Ujian Berat di Denmark Open

Ujian Berat di Denmark Open

JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali menjadi tumpuan Indonesia di ajang Super Series Premier. Kali ini mereka tampil di Denmark Open yang berlangsung sejak kemarin hingga 22 Oktober. Tetapi, langkah mereka bakal terjal. Sebab, Ginting akan menghadapi unggulan pertama, Son Wan-ho (Korea Selatan) pada pertandingan pertama hari ini. Sedangkan Jojo-sapaan Jonatan-bakal bersua dengan pebulu tangkis veteran Hu Yun dari Hongkong. "Bukan berarti anak-anak dalam posisi sulit. Justru itu menjadi sarana untuk membuktikan diri," jelas Hendry Saputra, pelatih tunggal putra pelatnas. Dengan pencapaian terbaik menciptakan All Indonesian Finals di Korea Open, Hendry melihat progres pemainnya terus berkembang. Dengan usia di bawah 21 tahun, kedua pemain tunggal terbaik tanah air itu diharapkan bisa menjaga permainan mereka tetap stabil. "Sekarang ini peringkat tidak banyak berpengaruh, kadang menghadapi peringkat lebih rendah juga kalah. Contoh Ginting melawan Son Wan-ho sebelumnya," kata Hendry. Untuk itu, dia mengingatkan para pemainnya untuk tetap menjaga fokus dalam setiap pertandingan. Sedangkan di ganda putra, peran Herry Iman Pierngadi cukup krusial dalam mengawal ganda putra terbaik tanah air tetap berada di papan atas dunia. Marcus Fernaldi Gidoen/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan/Hardianto, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro masih menjadi harapan bersama. Khususnya Marcus/Kevin permainan apik mereka di Japan Open 2017 menjadi modal tersendiri buat mereka. Yang menjadi fokus Herry IP saat ini adalah performa Angga/Ricky yang terlihat menurun. Termasuk saat tersingkir pada babak kedua Dutch Open pekan lalu. "Mereka harus lebih siap lagi di Demark," katanya. (nap/tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: