Tutup Dengan Sekeping Emas

Tutup Dengan Sekeping Emas

NEW DELHI- Indonesia tampil melebihi ekspektasi pada ACC Asia Track Cup 2017 di New Delhi India. Pada hari terakhir kemarin (12/10), Terry Yudha Kusuma kembali menjadi pahlawan Indonesia. Turun di nomor sprint 200 meter putra junior, Terry melesat terdepan. Dia mencatatkan waktu, 10,850 detik di depan pembalap tuan rumah Mayur Pakwan (11,045 detik) dan Azwin Jik (11,98 detik). Hasil tersebut membuat Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen umum dengan raihan empat emas, satu perak dan tiga perunggu. Prestasi itu sekaligus menjadi momentum terbaik buat pembalap Indonesia mempersiapkan diri menuju Asian Games 2017. 2017 ini merupakan tahun terakhir bagi Terry di level junior. Dia dan pembalap yang lain selanjutnya bakal disiapkan menjalani pemusatan latihan di Amsterdam, Belanda dalam dua bulan ke depan. Sebelum itu, mereka akan menjalani test di Jakarta untuk menentukan 8 cyclist yang akan berangkat. Dadang HP, pelatih Indonesia menyampaikan Terry masih menjadi andalan dalam persiapan menuju Asian Games 2017. "Dia ada potensi untuk ke sana, dalam waktu 10 bulan ke depan tetap akan jalankan program semula," katanya saat dikonfirmasi Jawa Pos. "Secara teknis hasil di India ini melebihi target dari PB ISSI, ini menjadi modal penting buat anak-anak," terang Dadang. Pada hari terakhir kemarin, uga turun wakil Indonesia di nomor Keirin elit putri. Elga Kharisma Novanda tak mampu melewati babak kualifikasi. Sedangkan, Ayustina Delia yang menembus final hanya finis di posisi kelima. Khusus nomor Keirin ini merupakan nomor tambahan buat keduanya. "Ini menjadi pengalaman besar buat mereka," lanjut Dadang. Sementara itu, Ketum PB ISSI menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan treatment khusus buat dia. "Mereka jalan ke sana juga gak ada uang saku, bonusnya nanti mereka bisa latihan di Belanda," beber pria yang juga Ketua Inapgoc (Panitia Asian Paragames 2017) (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: