Banyumas Runner Up Kejurprov Panjat Tebing
Sabet Enam Medali Emas PURWOKERTO-Kontingen Kabupaten Banyumas yang sekaligus selaku tuan rumah penyelenggara Kejurprov Panjat Tebing meraih predikat runner up. Pada event itu yang berlangsung di GOR Satria Purwokerto itu, Banyumas meraih 6 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu. Sedangkan kontingen Kabupaten Kudus menjadi juara umum dengan raihan medali sebanyak 15 medali yang terdiri dari 8 medali emas, 5 medali perak dan 2 medali perunggu. Dari 24 nomor yang dipertandingkan, Tim Kabupaten Kudus mendominasi di speed klasik spider Kid A, B dan C putri, kemudian speed world record (WR) Youth A dan B putri, lead spider Kid B putri, lead youth A dan B putri serta lead junior putri. Navi atlet banyumas juara pertama nomor speed klasik kid B kejurprov panjat tebing. (Ali/Radar Banyumas) Sedangkan Kabupaten Banyumas di posisi kedua lebih mendominasi di speed klasik spider kid B putra, speed WR youth A dan B putra, kemudian di speed WR junior putra, speed klasik spider kid C putri, speed WR junior putri, lead spider kid B putra, lead youth A dan B putra, serta lead junior putra. Dari data yang dihimpun, medali emas yang diraih Banyumas disabet oleh Navi Hauzan di nomor Speed Klasik Spider Kid B Putra, Velynmiro di nomor Speed WR Youth B Putra, Kukuh Pamungkas di nomor Speed WR Junior Putra, serta di kelas putri Yustika Arum, Gracia Evania Laviola dan Maulina Shafa Zalianty. Pelatih Panjat Tebing Banyumas Ari Purnomo didampingi Manajer Kontingen Panjat Tebing Banyumas, Joko Susilo mengatakan, tim Banyumas cukup memuaskan dalam kejurprov kali ini. Hal tersebut karena Banyumas pada awalnya menargetkan hanya 4 (empat) medali emas. Namun kenyataannya lebih dari empat medali. Menurutnya, hal itu menunjukkan ada peningkatan dari segi kualitas. "Target saya empat medali emas tapi mendapatkan lebih dari target. Itu berarti ada sesuatu hal yang bisa diambil secara positif dan atletnya meningkat dari segi kualitasnya,” katanya. Meski demikian, lanjut Ari Purnomo, ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi dari para atlet yaitu mental bertandingnya. ”Masalah mentalitas, masalah kesiapan tim, satu hal yang paling penting, mental juara, psikologi atlet, itu saja yang harus dibenahi,” tuturnya. Dalam kejurprov kelompok umur panjat tebing tersebut, ada satu atlet yang menonjol. Sejak babak kualifikasi hinga babak final, Kiromal Katibin, atlet asal Kabupaten Batang berhasil mencatat rekor tercepat 4,92 detik di nomor speed WR youth A putra. Dan disusul atlet asal Banyumas atas nama Bravelion Putra Amalia ditempat kedua dengan catatan rekor 5,43 detik. (ali/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: