Tim B Berasa Tim A, Pasca Laga El Clasico

Tim B Berasa Tim A, Pasca Laga El Clasico

LA CORUNA – El Clasico sudah berlalu. Real Madrid dan Barcelona pun memulai lagi cerita persaingannya berebut gelar juara La Liga musim ini. Uniknya, dua klub raksasa itu membuka persaingannya lagi pasca El Clasico dengan menurunkan tim B-nya. Uniknya lagi, dengan tim B-nya, Real dan Barca sama-sama menggila. Di Estadio Riazor, Los Blancos – julukan Real – menyikat Deportivo La Coruna dengan skor 6-2 (3-1). Dari 14 pemain yang dimainkan Zinedine Zidane, delapan di antaranya, atau 57 persen di antaranya pemanas bangku cadangan. Jumlah main sebagai starter mereka tidak lebih dari jumlah separo laga Real di La Liga. Hampir sama dengan Barca. Mereka melanjutkan streak 10 kemenangan kandangnya di Camp Nou, Barcelona, dengan skor telak 7-1 (2-0). Barca menurunkan sekitar 50 persen skuad pelapisnya. Bukan hanya bermain, mereka pun ikut menyumbangkan gol. Bahkan, beberapa di antaranya mencetak dua gol. James Rodrigues menyumbang dua gol Real menit ke-14 dan 66. Lalu, Morata di menit ke-1, dan Lucas Vazquez (44). Dua gol Real lainnya dicetak Isco (77) dan Casemiro (87). Dan, gol yang terakhir itu tercipta melalui assist Mariano Meija. Dari Barca, Paco Alcacer mencetak dua gol menit ke-64 dan 86, dan Andre Gomes menit ke-30 dan 57. Sisa gol Barca dicetak pemain utamanya seperti Lionel Messi (menit ke-12 dan 61), dan penalti Javier Mascherano (67';). "Tim A dan tim B? Bagi saya, kami tak punya dua tim, karena setiap pemain mampu bermain bagus. Kami semua bermain dalam perahu yang sama seperti ini hingga akhir musim," kata Zidane sebagaimana dikutip Football Espana. Zizou, sapaan akrabnya, memuji Isco dan James. Nama pertama hanya menciptakan satu gol, tapi pergerakannya cukup brilian termasuk menyumbang satu assist dan lima keypasses. Di sisi lain, James fantastis dengan dua golnya. ''Isco dan James? Saya gembira dengan cara kedua pemain ini bermain, dan gol-golnya,'' pujinya. "Tapi, saya juga puas dengan seluruh pemain, hal bagusnya mereka bermain tak terjebak (dengan permainan lawan). Pemain sangat baik secara fisik, dan ingin bermain. Masalah itu ada pada saya sendiri. Apa Anda akan memberi tahu pemain yang bermain (di laga ini) bahwa pada laga berikutnya mereka akan main? Meski begitu, kami butuh semuanya,'' tambahnya. Ya, dari laga ini bisa jadi modal Real untuk laga-laga berikutnya. Terlebih begitu melihat ketatnya persaingan di La Liga dengan Barca. Setelah sama-sama menang besar, kedua klub itu tetap bersaing dengan poin yang sama, 78 poin. Barca unggul gol agregat, Real masih memiliki satu laga tersisa. Apalagi, beda dengan Barca, Real bukan hanya di La Liga fokusnya. Real juga membagi fokusnya dengan semifinal Liga Champions melawan Atletico Madrid (3 dan 11 Mei). ''Ini bisa menyulitkan saya (Liga Champions). Kami masih memiliki laga hari Sabtu (melawan Valencia) dan kabar baiknya kami semua sudah saling terkoneksi, itu yang terpenting,'' klaim Zidane. Pepe Mel sebagai pelatih Depor mengakui timnya sudah kesulitan untuk mendominasi di laga ini meski hanya melawan tim B-nya Real. ''Bahkan, saya lebih menyukai tim Madrid B ini, ketimbang tim A-nya. Saya tidak tahu apakah banyak yang sependapat dengan saya atau tidak,'' katanya kepada AS. Sebagai pelatih Barca, Luis Enrique pun melontarkan pujian pada Gomes dan Alcacer di akhir laga. ''Dari hasil ini dapat meningkatkan konfidensi dari Paco Alcacer dan Andre Gomes,'' ucap pelatih yang kontraknya berakhir musim ini tersebut sebagaimana dikutip dari situs resmi klub. Lucho, sapaan akrabnya, menilai masih ada celah dari rotasinya kali ini yang tidak main dengan trio MSN-nya. Hanya Messi yang dimainkan. ''Karena hari ini (kemarin, Red) kans bagi pemain yang jarang dimainkan. Laga ini diawali dengan bagus, dan kami memegang kontrol, di babak kedua kami melakukan kesalahan sehingga mereka bisa mencuri gol. Tapi ada polemik di balik laga terakhir Real di La Liga. Real bertandang ke La Rosaleda – kandang Malaga, 21 Mei mendatang. Sebab, owner klub Sheikh Abdul Al Thani dan nahkoda Malaga Michel sama-sama berkata bahwa mereka akan membiarkan Real berpesta di rumahnya sendiri. Michel diketahui sebagai mantan pemain Real. Barca sampai melayangkan keberatan pada Komite Anti Kekerasan di Dewan Olahraga Nasional. Kemudian, dibawa ke Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF, serta Departemen Integritas La Liga. Real masih menyisakan lima laga La Liga, sedangkan Barca 4 laga. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: