Bus Dortmund Jadi Target Utama Serangan Bom

Bus Dortmund Jadi Target Utama Serangan Bom

Sebuah insiden mengerikan muncul jelang laga perempat final Liga Champions antara Borussia Dortmund vs AS Monaco hingga laga tak jadi dihelat Rabu (12/4) dini hari. "Bom meledak di dekat bus pemain di hotel tim. Para pemain sudah dalam penjagaan. Tidak ada tanda bahaya di dekat Signal Iduna Park," tulis situs resmi Dortmund. Defender Borussia Dortmund, Marc Bartra, menjadi korban dalam ledakan yang diduga bom di dekat bus tim. Dia mengalami luka di bagian lengan kanan lantaran terkena serpihan kaca. Defender asal Spanyol itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Kabar terbaru, Bartra telah menjalani operasi untuk memulihkan luka yang dialaminya. "Bartra menjalani operasi. Kami berharap dia segera pulih. Kami semua mendukung Anda," sebut Hans-Joachim Watzke, CEO Dortmund, seperti dilansir laman resmi klub. Luka yang dialami Bartra memang harus dioperasi lantaran tulang radial lengan kanannya patah. Selain itu, operasi dimaksudkan untuk mengambil serpihan-serpihan kaca yang menancap di lengan kanannya. Kapten Dortmund, Marcel Schmelzer, berharap Bartra sebagai pulih dan dia meminta dukungan dari semua pihak. "Kami semua kaget dan trauma. Pikiran kami tertuju pada Bartra. Kami berharap dia segera pulih. Selain itu, kami juga meminta dukungan kepada publik agar fokus kami tetap bisa ke pertandingan nanti," beber Bartra. Kepala kepolisian Gregor Lange dan jaksa penuntut umum Sandra Lucke, hasil temuan pertama mereka menyimpulkan bahwa bus tim Dortmund menjadi target utama aksi teror. Hanya saja, pihak kepolisian masih menahan diri untuk tidak mengungkapkan informasi secara detail lantaran alasan taktis yang berkaitan dengan penyelidikan. "Masih belum jelas apakah ini serangan teroris atau bukan. Kami juga belum tahu tentang latar belakang serangan itu," beber Lange seperti dilansir bvb.de. Lange kemudian menyebutkan bahwa ledakan bom itu merupakan rangkaian serangan yang ditargetkan pada bus tim Dortmund. "Pada pukul 19:15 CET, ada tiga ledakan di sekitar hotel tempat tim Dortmund menginap dan akan menuju stadion," sebut Lange. Sementara itu, Lucke melaporkan adanya penemuan sebuah surat atau pesan tertulis di kertas yang sedang diperiksa secara rinci untuk keasliannya. Surat itu bakal menjadi petunjuk untuk dilakukannya penyelidikan lebih lanjut. Langkah-langkah perlindungan telah dilakukan untuk para pemain kedua tim. "Stadion dan daerah sekitarnya tetap menjadi titik fokus bagi polisi," imbuh Lange. Terkait laga yang akan digelar pada Kamis (13/4) dini hari WIB, Lange mengatakan akan melakukan pengamanan secara ketat. "Kami sedang mempersiapkan petugas keamanan, terutama polisi dalam jumlah yang cukup besar untuk mengamankan pertandingan dan memastikan laga Dortmund vs Monaco dapat berlangsung aman," pungkas Lange. (epr/JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: