Juventus (3) v (0) Barcelona - Susah Buat La Remontada
TURIN – Juventus bukan favorit musim ini. Apalagi dalam pertemuan terakhir, pada final Liga Champions 2014-2015, Juventus dibekap 3-1 oleh Barca di Olympiastadion, Berlin. Akan tetapi Juventus yang menjamu Barca kemarin (12/4) di Juventus Stadium menunjukkan jauh lebih kuat ketimbang dua musim lalu. Bianconeri, julukan Juventus, membalas dendam dengan menang tiga gol atas Barca di pertemuan pertama perempat final Liga Champions. Juventini, fans Juventus, mengangkat topi mereka kepada sosok Argentinos Paulo Dybala. Dybala menjebol gawang Marc-Andre Ter Stegen pada menit ketujuh dan 22. Satu gol Juventus lainnya dibuat Giorgio Chiellini (55'). Allenatore Juventus Massimiliano Allegri mengingatkan Gianluigi Buffon dkk seandainya pekerjaan mereka belumlah tuntas. Masih ada pertemuan kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, kandang Barca, Kamis (20/4). Kemudian di kancah domestik Juventus masih bertanding di final Coppa Italia serta tujuh giornata tersisa di kancah Serie A. “Kita belum memenangi apapun musim ini,” tutur Allegri. Pria 49 tahun tersebut tak mau anak asuhnya besar kepala dengan kemenangan tiga gol. Sebab Barca punya kemampuan mengubah statusnya, dari pecundang menjadi pemenang. Paris Saint-Germain (PSG) sudah merasakan dipermalukan habis-habisan Barca. Menggunduli Barca 4-0 di Parc des Princes (14/2) lalu. Dipukul balik, 6-1 di Camp Nou (8/3). Pertanyaan besar buat Juventus pada pertemuan kedua pekan depan, sanggupkah juara Liga Champions dua kali tersebut menghentikan semangat La Remontada ala Barca ? Kalau berkaca pada performa anak asuh Allegri kemarin jelas kans buat Barca lolos ke semifinal kecil. Marking oleh pemain-pemain Juventus membuat lini depan Barca frustrasi. Cara mengepung pemain Juventus kepada khususnya Lionel Messi yang merupakan bintang Barca sungguh ketat. Tiga pemain menutup Messi, kemudian tiga pemain Juventus lainnya menjaga pemain terdekat yang mungkin melakukan passing dengan Messi. Faktor lain yang memperberat kans Barca buat La Remontada yakni bek Juventus jelas lebih berkualitas ketimbang korban Barca terakhir, PSG. Sosok Leonardo Bonucci dan Chiellini di jantung pertahanan Juventus punya jam terbang tinggi di Eropa. Bonucci tampil 44 kali di Liga Champions. Sedang Chiellini 54 kali. Juga masih ada kiper dan kapten Juventus Gianluigi Buffon yang kenyang asam garam dengan 112 kali bermain di Liga Champions. Lini pertahanan Juventus musim ini di Liga Champions baru kebobolan dua gol dalam sembilan laga yang dijalani. Tim terakhir yang sanggup membobol Juventus di Liga Champions adalah Sevilla. Di fase grup, pada matchday kelima grup H (22/11) lalu Juventus menang 3-1 atas Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Gol pertama Juventus yang lahir oleh Dybala adalah berkat kejelian Juan Cuadrado menemukan celah di sisi kiri pertahanan Barca yang kemudian disempurnakan Dybala dengan tendangan melengkung yang menaklukkan Ter Stegen. “Kami kembali mengalami mimpi buruk. Dan kami harus melihat ulang (video) kami kenapa kami tampil demikian buruk,” ucap Enrique kepada Mediaset Premium. Mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo tersebut juga menolak mengkambing hitamkan slah satu pemain atas kekalahan kemarin. Selain Mathieu, sosok Neymar juga terlihat frustrasi menembus blokade lini belakang Juventus. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: