Liga Champions - The Gunners Melawan Kutukan

Liga Champions - The Gunners Melawan Kutukan

NYON – Arsenal selalu lolos ke babak 16 besar Liga Champions dalam enam musim terakhir. Tapi, klub London itu selalu kandas di fase knockout tersebut. Akankah kutukan itu berlanjut musim ini? Melihat hasil drawing tadi malam (12/12), kabar buruk datang bagi Arsenal. Klub berjuluk The Gunners tersebut bersua juara Jerman Bayern Muenchen. Itu akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua tim secara beruntun. Dan FC Hollywood –julukan Bayern– bak hantu bagi Arsenal. Pada 2013 dan 2014 Bayern mendepak Arsenal di babak 16 besar. Musim lalu kedua tim bertemu di penyisihan grup. Hasilnya pun sama: Arsenal tidak pernah bisa melewati Bayern. Sekretaris Arsenal David Miles mengakui bahwa timnya menghadapi jalan terjal. Namun, dia optimistis pasukan Arsene Wenger tersebut bisa menyingkirkan Bayern. ”Mungkin fans menganggap kami akan habis di babak 16 besar ini. Namun, anggapan itu akan kami jadikan pecut bagi tim kami,” ucap Miles. ”Kami akan memukul Bayern,” tambahnya. ”Jalan menuju Cardiff (venue final Liga Champions, Red) terus berlanjut,” tulis gelandang Arsenal asal Wales Aaron Ramsey di akun Twitter. Arsenal punya histori gelap setiap bertemu Bayern. Dalam sepuluh pertemuan yang terjadi di ajang Liga Champions sejak musim 2000–2001, The Gunners lebih sering kalah, yakni lima kali. Tiga kali imbang, Arsenal hanya dua kali menang. Di sisi lain, meski diunggulkan, kubu Bayern tetap mewaspadai Arsenal. ”Kami akan mempersiapkan diri dengan sangat baik menuju laga besar melawan Arsenal,” kata penyerang Bayern Robert Lewandowski. Der trainer Bayern Carlo Ancelotti menilai perjumpaan dengan Arsenal bakal sangat seru. Sebab, Arsenal adalah tim yang punya tradisi panjang di kompetisi antarklub paling bergengsi itu. Arsenal bahkan selalu menembus fase gugur dalam 14 musim terakhir. Laga lain yang tak kalah seru adalah Barcelona melawan Paris Saint-Germain (PSG). Direktur Olahraga PSG Patrick Kluivert yang juga mantan bintang Barca mengatakan, timnya tak gentar bersua raksasa Spanyol tersebut. Rekor pertemuan kedua tim relatif imbang. Dalam delapan kali pertemuan, Barca menang 3 kali, imbang 2 kali, dan kalah 2 kali. Duel PSG versus Barca yang paling epik terjadi pada musim 2014–2015. Saat itu kedua tim bertemu empat kali: di fase grup dan perempat final. Di akhir musim, Barca keluar sebagai juara. (dra/c9/ca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: