Manchester United vs Feyenoord - Minimal 4 Poin

Manchester United vs Feyenoord - Minimal 4 Poin

MANCHESTER – Inkonsistensi masih menyertai Manchester United sepanjang kiprah mereka di musim ini. Sejak Oktober, dalam sembilan pertandingan terakhir di semua ajang, hanya tiga kemenangan yang berhasil mereka raih. Sisanya, mereka mendapatkan empat hasil seri dan dua kali kalah. Termasuk ditahan Arsenal 1-1 di Premier League pekan lalu (19/11). Situasi ini memang tidak mengenakkan United. Namun, mau tidak mau mereka harus segera berbenah. Sebab, mereka dituntut untuk menang ketika menjamu Feyenoord pada pekan matchday kelima fase grup Europa League dinihari nanti. (siaran langsung SCTV pukul 03.05 WIB). Saat ini, klub berjuluk Setan Merah itu tengah berada di peringkat ketiga Grup A, dengan enam poin. Berselisih masing-masing satu angka dari Fenerbahce dan Feyenoord yang menghuni pemuncak klasemen dan runner up. Karena itu, kemenangan bakal membuat United menggeser Feyenoord dari posisi kedua, sekaligus membuka kans untuk lolos ke fase knockout perdana. Bisakah? Jika melihat performa mereka yang tengah labil dalam 1,5 bulan belakangan, ditambah kekalahan di kandang Feyenoord pada pertemuan pertama (16/9), tentu fans United bakal ketar-ketir menyongsong laga dinihari nanti. Hanya, ada satu faktor yang membuat skuad besutan Jose Mourinho itu bisa lebih percaya diri ketika melawan Feyenoord. Faktor tersebut adalah angkernya tanah Inggris bagi Feyenoord. Dalam sembilan kali lawatan di berbagai kompetisi sejak 1961 silam, De Stadionclub, sebutan Feyenoord, hanya bisa meraih dua kemenangan di Negeri Ratu Elizabeth. Sebaliknya, performa United setiap kali menjamu jagoan Negeri Kincir Angin tersebut begitu mantap. Hanya satu kekalahan yang dirasakan kolektor tiga trofi Liga Champions tersebut. Yakni pada babak 16 Besar Europa League kontra Ajax Amsterdam, musim 2011-2012 silam. Sisanya, mereka mengemas empat kemenangan dan sekali seri. ”Aku pikir, saat ini kami berada di posisi yang cukup kuat,” kata winger United Jesse Lingard, dalam program United Review, seperti dilansir situs resmi klub. ”Jika kami bisa menang, aku pikir kami memiliki kesempatan untuk memuncaki klasemen,” tambah pemain berusia 23 tahun itu. Soal komposisi tim, Mourinho telah memberikan bocoran sejak Selasa kemarin (22/11). Manajer asal Portugal itu mengumumkan bahwa dia bakal menurunkan gelandang Henrikh Mkhitaryan. Sejauh ini, kapten timnas Armenia itu baru mengemas enam pertandingan sepanjang musim ini, dengan lima laga diantaranya harus dihabiskan sebagai cadangan. Tactician berjuluk The Special One itu mengatakan bahwa dia telah memberitahu Mkhitaryan dalam sesi latihan Sabtu (19/11). ”Dia telah mencoba, dan bertransformasi dalam hal positif sebagai pemain yang bekerja keras membuktikan kemampuannya,” puji Mou seperti dilansir ESPN. Eks gelandang Borussia Dortmund itu nantinya diprediksi bakal memulai laga dari sisi kanan United. Mkhitaryan yang memiliki kelebihan dalam crossing maupun akurasi passing bakal berkolaborasi bersama kapten Wayne Rooney dan Anthony Martial, serta menopang bomber Zlatan Ibrahimovic. Lebih lanjut, dalam konferensi pers tadi malam (23/11), Mou mengatakan bahwa dalam hitungan kasarnya, United setidaknya butuh empat poin jika ingin memastikan lolos ke babak 32 Besar. ”Tidak perlu kalkulator untuk mengetahui hal itu (peluang),” tegas Mou seperti diberitakan Daily Mirror. ”Tidak ada ruang bagi kekalahan. Juga, tidak ada ruang bagi kami berharap belas kasihan dari performa tim lain,” lanjut eks pelatih Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea itu. Terpisah, arsitek Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst tengah dipusingkan dengan kondisi terbaru skuadnya. Kiper Kenneth Vermeer masih menyembuhkan diri dari cedera Achilles. Kemudian Terence Kongolo kebugarannya belum memuaskan Van Bronckhorst. Sementara tandem Kongolo di jantung pertahanan, Eric Botteghin, mendapat akumulasi kartu. Kondisi, seperti dilaporkan oleh Voetbal Zone, bisa memaksa Van Bronckhorst menggeser Renato Tapia, dari yang sebelumnya gelandang tengah, menjadi bek tengah. ”Mereka sudah berjuang keras demi mendapatkan kesempatannya,” kata kapten sekaligus penyerang Feyenoord, Dirk Kuyt, kepada Voetbal International. ”Dimana lagi tempat yang paling ideal mendapat kans itu selain di Old Trafford?” lanjut pemain yang menghabiskan enam musim memperkuat Liverpool itu. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: