Atletico Madrid 0 v 3 Real Madrid - Rekor Cemerlang Zizou

Atletico Madrid 0 v 3 Real Madrid - Rekor Cemerlang Zizou

MADRID – Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo benar-benar mencuri perhatian pada Derbi Madrileno ke-214. Hattrick yang dibuat Ronaldo membuatnya menjadi pemain dengan koleksi gol terbanyak, 18 gol, dalam duel tim ibukota Spanyol tersebut. Kemarin (20/11) di Vicente Calderon, Real yang statusnya sebagai tamu menggulung Atletico dengan skor 3-0. Tambahan tiga poin kemarin membuat Real unggul empat poin dari rival terdekatnya Barcelona (30-26) sebagai pimpinan klasemen La Liga. Ronaldo membuat gol masing-masing pada menit ke-23, 71 (pen), dan 77. Berkat tiga gol kemarin, pemain 31 tahun tersebut bersama Lionel Messi dan Luis Suarez memuncaki daftar el pichichi dengan tiga gol. Meski CR7 merayakan tiga golnya dengan tiga pose macho jangan pernah menepikan peran juga kejeneniusan entreandor Real Zinedine Zidane. Sebab Zizou, sapaan Zinedine Zidane, adalah otak sukses kemenangan Real atas Los Colchoneros, julukan Atletico, sesungguhnya. Lihat saja dalam sepuluh bulan bekerja sebagai nahkoda Real, hanya dua kali Real mengalami kekalahan. Bicara gelar, selain Liga Champions, Zizou sudah memenangi Piala Super UEFA pada pembukaan musim ini. Dihantam badai cedera banyak pilarnya, Casemiro, Toni Kroos, dan Alvaro Morata tak membuat Zizou gentar. Padahal semuanya sempat meragukan kapabilitas dan fleksibilitas bapak empat anak itu mengutak-atik strategi. Zizou dengan cerdas mensubstitusi hilangnya tiga pilar itu. Peran Casemiro dijalankan oleh Mateo Kovacic. Lalu posisi Kroos ditambal oleh Luka Modric yang momentum kesembuhan dari cedera lututnya sangat pas. Selain itu, ketika duet bek Pepe dan Sergio Ramos meluntur keperkasaannya di jantung pertahanan, Zizou bisa menemukan komposisi yang pas dengan menduetkan Raphael Varane-Nacho Fernandez. Selain itu, Isco yang sempat terlupakan awal musim ini mulai menemukan kenyamanan di formasi yang dijalankan Zidane. Kemudian hilangnya Morata ditutupi Zizou dengan mengubah formasi permainan. Meski Karim Benzema sudah fit pasca sempat mengeluh nyeri pinggang, Zizou enggan beresiko. Maka 4-3-3 pun bergeser menjadi 4-2-3-1 dalam laga kemarin. Seperti diberitakan Marca kemarin (20/11) Zizou merendah dengan berkata tak mudah baginya untuk bisa menang dengan tiga gol di Vicente Calderon. Musim ini di La Liga, Gabi dkk belum tersentuh kekalahan sama sekali di kandang. Mengenai strategi yang dipakainya kemarin, mantan pelatih Real Castilla tak penting buat membahasnya. Karena kemenangan adalah hal yang paling penting buat Los Merengues, julukan Real. “Formasi 4-4-2 atau apapun yang kami pakai tak akan berguna seandainya tidak dibarengi kerja keras seluruh personel tim. Dan saya tak pernah meragukan totalitas anak buah saya di setiap pertandingan,” sebut Zizou. Zizou pun membayar lunas perlakuan entrenador Atletico Diego Simeone pada Derbi Madrileno pertamanya Februari silam. Saaat itu skuad Zizou kalah 0-1 di Santiago Bernabeu. Zizou juga memberikan apresiasi baut Isco secara khusus. Isco yang dipasang di belakang false nine yang dijalankan Ronaldo benar-benar menggila. Pemain bernomor punggung 22 itu mendapat apresiasi man of the match dalam Derbi Madrileno. Kepada AS Isco berkata sangat nyaman dengan posisi yang diberikan Zizou kepadanya dalam laga kemarin. Namun seandainya diberikan menjalani peran atau opsi lain dalam skema permainan Real, pemain bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu siap beradaptasi. Pujian buat Zizou juga datang dari bek Nacho. Kepada Marca, Nacho mengatakan kepercayaan Zizou kepada pemain muda layak diberikan acungan jempol. “Tidak semua pelatih memberikan tanggung hawab dengan sukarela kepada pemain mudanya di laga-laga penting. Namun apa yang dilakukan Zizou membuat kami pemain muda berbangga,” tutur Nacho. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: