Dibungkam Arsenal 3 - 0 Chelsea Hanya Besar di Atas Kertas

Dibungkam Arsenal 3 - 0 Chelsea Hanya Besar di Atas Kertas

LONDON – Chelsea pada musim lalu kebobolan sampai dengan 1,264 gol per laganya. Angka itu menjadi rekor kebobolan terburuk klub berjuluk The Blues tersebut sejak era kekuasaan Roman Abramovich pada musim panas 2003 silam. Makanya, si raja minyak dari Rusia itu mendatangkan Antonio Conte musim ini. Sebab sejak menangani Juventus lima musim yang lalu, Conte sudah jempolan di dalam mengorganisir pertahanan. Buktinya, rata-rata per musimnya Juventus tidak lebih dari 1 gol per laga rerata kebobolannya. Begitu pula ketika menangani timnas Italia dari musim 2014 hingga 2016. Tetap saja, rasio gol per laga tidak sampai 1 gol. Tetapi, Chelsea beda dengan Juventus. Beda pula dengan di Gli Azzurri – julukan timnas Italia. Sentuhannya belum mengubah defense buruk John Terry dkk sampai lebih dari dua bulan sejak dia menjejakkan kaki di Cobham – sebutan tempat latihan Chelsea. Puncaknya, Minggu dini hari kemarin WIB (25/9). Di Emirates, London, Chelsea dihancurkan Arsenal dengan tiga gol tanpa balas di momen perayaan dua dekade Arsene Wenger membesut The Gunners – julukan Arsenal. Momennya pun hanya butuh 45 menit setelah Alexis Sanchez, Theo Walcott, dan Mesut Oezil menghakimi Chelsea masing-masing pada menit ke-11, 14, dan 40. Bagi Chelsea ini kekalahan pertamanya atas Arsenal sejak Oktober 2011. Chelsea pun untuk kali pertama kebobolan lagi setelah cleansheet dalam enam pertemuan kontra Arsenal. Selain itu, ini kekalahan terbesar Conte sejak Siena dikalahkan Empoli 0-3 saat giornata 10 Serie B 2010-2011 silam. Dan, kekalahan kedua Premier League beruntun setelah sebelumnya dipecundangi Liverpool 1-2 di Stamford Bridge (17/9). ''Ini pesan bagus bagi kami. Banyak aspek dari kami yang perlu diubah. Karena, sekarang kami hanya tim besar di atas kertas. Bukan di atas lapangan,'' sebut Conte dikutip situs resmi klub. "Hasil di lapangan itu jujur. Bukan dari kata-kata. Bukan juga dari atas kertas. Itu yang mesti kami ubah agar musim lalu tidak terulang kembali,'' lanjut pelatih berusia 47 tahun itu. Dari komposisinya, tidak perubahan signifikan dari defense Chelsea. Conte di defense tetap mengandalkan back four. Bedanya, di jantung pertahanan bukan Gary Cahill-John Terry. Melainkan Cahill-David Luiz. Karena baru tiga pertandingan berduet dengan Cahill, organisasi dan aspek komunikasi antara keduanya pun lemah. Gol pertama Sanchez dan gol ketiga Oezil jadi bukti lemahnya komunikasi mereka. Cahill melakukan blunder dengan back pass lemahnya yang dapat diserobot oleh Sanchez. Itu mengulangi blunder Cahill dalam laga melawan Swansea City (11/9). Lalu satu gol Arsenal lainnya murni karena kesalahan Eden Hazard yang telat menutup ruang gerak Hector Bellerin sebelum mampu mengirimkan assist bagi Walcott. Bukan hanya komunikasi Cahill-Luiz, pun demikian dengan komunikasi dua bek tengah itu dengan Branislav Ivanovic di posisi bek kanan. Vice captain Chelsea tersebut kerap hilang konsentrasi dan terlibat dalam blunder Cahill. ''Sejak di awal laga saja kami sudah salah. Aneh apabila saat laga sebesar menghadapi Arsenal ini kami mengawalinya seperti itu. Saran saya supaya pemain sudah konsentrasi di menit awal sama sekali tidak terjadi,'' keluh nahkoda bergaji GBP 6,5 juta atau senilai Rp 110,1 miliar) per musim itu. Termasuk dengan tiga gol kemarin, artinya gawang Chelsea sudah bobol sebanyak 13 gol dari delapan laga semua ajang. Kebobolan sembilan gol di antaranya terjadi pada Premier League. Rasio 1,8 gol per laga itu bisa saja bertambah dengan melihat laga-laga Chelsea di Premier League selama bulan Oktober. Sebab pada bulan itu Chelsea dinanti dengan juara bertahan Leicester City (15/10) dan Manchester United pekan berikutnya (23/10). "Dengan setiap laganya minimal kami kebobolan dua gol, maka saya perlu segera mencari cara mengatasinya," ucapnya. Media di Inggris menyebut, salah satu upaya Conte adalah mengubah pakem defense Chelsea. Dari yang semula back four, menjadi back three. Conte sudah menjajal formasi itu ketika Chelsea tertinggal tiga gol. Tepatnya pada menit ke-55. Cesc Fabregas digantikan Marcos Alonso. Lalu, Alonso menempati posisi gelandang kiri naik membantu serangan bersama Cesar Azpilicueta. Cahill, Luiz, dan Ivanovic jadi back three. ''Dengan apapun itu. Entah dengan dua bek, tiga bek, atau empat bek, saya harus mencari solusi tepat bagi tim ini. Dan saya harus kerja keras untuk ini semua,'' ungkapnya. Secara terpisah, Gianfranco Zola sebagai legenda Chelsea menyebut defense klub lima kali juara Liga Inggris itu masih merindukan John Terry. ''Pertahanan tim ini sedikit lebih bagus jika dia (Terry) ada. Dia lebih cakap dalam komunikasi defense-nya,'' klaim Zola kepada BT Sport. Terry masih memulihkan cedera engkelnya. Kemarin, Terry cuma duduk di tribun Emirates. Dari statistik musim ini, Chelsea selalu kalah apabila tidak ada pemain dengan inisial JT itu di lini pertahanan. Kekalahan atas Liverpool juga terjadi saat Terry absen di komposisi Conte. Terlepas dari pusingnya kepala Conte memikirkan pertahanan Chelsea itu, Wenger merasa Sabtu malam kemarin atau Minggu dini hari kemarin WIB sebagai momen yang terindahnya. Merayakan laga dua dekadenya di Arsenal, tanpa diganggu Chelsea seperti pada laga ke-500 dan ke-1000-nya beberapa tahun yang lalu. Dikutip The Guardian, Wenger mengaku dirinya makin bergairah untuk memutus 12 tahun tanpa gelar Premier League setelah melihat performa Per Mertesacker dkk pada laga kemarin. ''Saya lebih lapar dibandingkan saat itu (pertama menangani Arsenal tahun 1996),'' koar pelatih yang kontraknya berakhir pada musim panas 2016-2017 itu. Wenger memuji reaksi cepat pemainnya di babak pertama. Dari 14 kali percobaan, sembilan di antaranya dilakukan di babak pertama. ''Kami mampu menunjukkan kualitas terhebat, bermain dengan style, dengan kecepatan, dengan pergerakan. Inilah sepak bola yang selalu kami ingin mainkan,'' tutur pelatih berkebangsaan Prancis itu. Victory kemarin meneruskan empat streak menang Arsenal di Premier League. Itu mengantarkan The Gunners – julukan Arsenal – menguntit laju dari Manchester City dan Tottenham Hotspur yang sementara ini bertengger di posisi pertama dan kedua klasemen sementara Premier League. Selain itu, ini menjadi modal Arsenal sebelum menjamu FC Basel dalam lanjutan fase grup Liga Champions di Emirates, London, Kamis dini hari WIB (29/9). ''Berbekal dari permainan malam ini (kemarin, Red), klub mana pun di Premier League ataupun di Eropa dapat kami taklukkan,'' tegasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: