Magnussen Celaka di Eau Rouge, Kesempatan Rio Haryanto Bisa Membalap Lagi

Magnussen Celaka di Eau Rouge, Kesempatan Rio Haryanto Bisa Membalap Lagi

STAVELOT- Untuk kali kedua sepanjang musim 2016, kecelakaan hebat terjadi di tengah balapan Formula 1. Di GP Belgia tadi malam (28/8), pembalap Renault Kevin Magnussen kehilangan kendali pada mobilnya saat melibas tikungan legendaris Eau Rouge. Kecelakaan hebat itu bisa membuka peluang bagi Rio Haryanto untuk kembali membalap. Magnussen-Celaka,-Rio-Haryanto-Bisa-Comeback Mobil Magnussen menghajar keras pelindung tembok sirkuit. Pengawas lomba sampai mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan sementara. Kondisi mobil Magnussen yang hancur mengingatkan pada seri pembuka di Australia ketika Fernando Alonso (McLaren-Honda) juga mengalami kecelakaan hebat. Bahkan, bisa dibilang mobil Magnussen lebih parah. Tikungan Eau Rouge merupakan jalur menurun tajam yang diikuti tikungan ke kiri, lalu menanjak dalam kondisi berbelok ke kanan, dan mendadak ke kiri lagi. Dibutuhkan konsentrasi penuh untuk melewati tikungan tersebut dengan presisi tinggi pada pedal gas. Kecelakaan tersebut mengakibatkan benturan keras antara mobil Magnussen dan dinding sirkuit. Magnussen agak beruntung karena yang membentur tembok lebih dulu adalah bagian belakang mobilnya. Saking kerasnya benturan tersebut, mobil kuning tersebut sampai tak berbentuk lagi. Magnussen kemudian tampak keluar dari mobil dalam keadaan gontai. Cara berjalannya tidak normal. Setelah melalui pemeriksaan awal, pembalap Denmark itu diketahui mengalami luka robek di engkel kaki kiri. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut. "Dia sadar dan responsif. Dari luar dia terlihat baik-baik saja," terang FredericVesseur, team principal Renault, setelah balapan. Tentu, masih diperlukan sejumlah pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi pembalap 23 tahun tersebut. Di Australia, Alonso juga tampak berjalan normal keluar dari mobilnya setelah kecelakaan. Namun, setelah melewati scan, ditemukan keretakan di tulang iganya. Pembalap Spanyol tersebut terpaksa absen satu seri di Shanghai dan digantikan bintang muda bersinar Stoffel Vandoorne. Jika kondisi yang sama terjadi pada Magnussen, akan ada peluang bagi pembalap Indonesia Rio Haryanto untuk kembali membalap. GP Italia berlangsung pekan depan. Jika cedera Magnussen sangat serius, hal itu akan sangat berisiko bagi Renault untuk kembali menurunkannya di Sirkuit Monza ketika kondisinya tidak fit 100 persen. Seandainya Magnussen absen, posisinya akan digantikan pembalap cadangan Renault Esteban Ocon. Masalahnya, saat ini Ocon membalap untuk tim Manor-Mercedes menggantikan Rio yang tak mampu memenuhi kewajiban mendatangkan dana sponsor untuk paro musim kedua. Posisi Rio sebagai pembalap cadangan Manor akan otomatis membawanya kembali turun membalap jika Ocon dibutuhkan Renault pekan depan untuk menggantikan Magnussen. Hingga tadi malam, belum ada kepastian soal peluang Rio untuk kembali membalap. Normalnya, pembalap yang dinyatakan cedera akan kembali melakoni tes medis terakhir pada Kamis sebelum sesi latihan bebas hari pertama digelar keesokannya. "Kami belum bisa memastikan itu," ucap ayah Rio, Sinyo Haryanto, saat ditanya tentang kemungkinan tersebut tadi malam. Meski demikian, di fan page Manor, bahasan soal kembalinya Rio sudah ramai. Melihat hasil kualifikasi GP Belgia, Rio membuktikan diri bukan pembalap kacangan. Dia jauh lebih kompetitif daripada Ocon. (cak/c5/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: