Pebulutangkis Bellaetrix Manuputty Bisa Kembali “Pulang”

JAKARTA – Cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialami Bellaetrix Manuputty membuat dirinya harus menepi sembilan bulan lamanya. Tetapi, kesempatan dia untuk ”pulang” kembali ke Pelatnas Cipayung rupanya tidak tertutup buat pebulu tangkis jelita itu. Tetapi, tantangan untuk kembali menemukan performa terbaiknya tentu tidak akan mudah. Apalagi, tunggal putri muda Indonesia saat ini juga terus memperlihatkan perkembangan positif. Hanna Ramadini, Fitriani, dan Gregoria Mariska Tanjung menjadi harapan Indonesia kelak. Praktis Linda Wenifanetri menjadi satu-satunya pebulu tangkis senior di tunggal putri pelatnas. Bambang Supriyanto, pelatih tunggal putri pelatnas menjelaskan bahwa pihaknya tetap membuka peluang kepada semua pebulu tangkis terbaik Indonesia. ”Ibarat rumah, Cipayung itu tempat pulang buat pemain kita,” sebutnya kemarin (15/6). Setelah Sembilan bulan nanti, Bella juga tidak serta merta akan bergabung kembali ke pelatnas Cipayung. Terlebih lagi menurut dia regenerasi tunggal putri yang terkesan lambat saat ini menjadi perhatian besar PP PBSI dan tim pelatih pelatnas. Khusus pebulu tangkis muda, Bambang mengungkapkan bahwa kesempatan yang masih panjang diharapkan bisa dimanfaatkan betul oleh mereka. Gregoria misalnya, dia akan menjadi tulang punggung timnas junior jelang Asia Junior Badminton Championship 2016 Juli mendatang. ”Saya masih melihat adanya potensi yang bisa mereka kembangkan,” sebutnya. Pernyataan senada juga disampaikan Achmad Budiharto, Wasekjen PP PBSI. Lebih lanjut, menurutnya, evaluasi dan potensi Bella pasca cedera akan menjadi pertimbangan serius nantinya. Namun, satu hal yang pasti adalah, PBSI tetap membuka ruang bagi siapapun pebulu tangkis Indonesia untuk menjadi bagian dari pelatnas. ”Jadi tidak ada itu dendam, kalau memang layak akan kami pertimbangkan,” sebutnya. Sebelumnya, Bella menjadi bagian tim Piala Sudirman Indonesia pada 2015 lalu. Cedera yang dialami di babak semifinal kala Merah Putih menghadapi Tiongkok menjadi petaka buat Bella. Sebenarnya Oktober 2015 lalu dia sempat come back di Taiwan Grand Prix Gold. Tetapi cedera yang sama membuat dia harus menepi lagi, kali ini dalam waktu yang relatif lebih lama. (nap)

Sumber: