Petenis Cantik Rusia, Maria Sharapova Diskors 2 Tahun Akibat Terbukti Menggunakan Doping

Petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova, harus menghadapi hukuman skorsing dua tahun akibat kasus doping yang melibatkannya. Hukuman itu dijatuhi oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) pada Rabu, (7/6) menyusul hasil tesnya yang positif menggunakan obat meldonium pada Australia Terbuka 2016. ITF menyebutkan, pengoleksi lima gelar Grand Slam itu, terhitung dari 26 Januari tahun ini, yang berarti hingga langkahnya ke babak perempat final Australia Terbuka, semua pencapaiannya akan dicoret. "Pengadilan Independen mengacu pada Pasal 8.1 dari Program Anti Doping Tenis 2016 mendapati bahwa Maria Sharapova melakukan Pelanggaran Peraturan Anti Doping pada Pasal 2.1 Program," bunyi pernyataan ITF. Dilanjutkan: "Sebagai konsekuensinya didiskualifikasi dari hasil-hasil yang terpengaruh dan diberlakukan dalam periode dua tahun, terhitung sejak 26 Januari 2016." Kabar Sharapova terlibat masalah doping menjadi salah satu kejutan besar di dunia olahraga. Apalagi, popularitas Sharapova sudah cukup mendunia. Pada Maret lalu, dia mengumumkan bahwa hasil tesnya positif mengandung Meldonium, obat yang digunakan selama satu dekade untuk mengatasi diabetes dan magnesium rendah. Meldonium, ditambahkan dalam daftar zat-zat terlarang Badan Anti Doping Dunia (WADA) pada awal tahun, setelah terdapat bukti bahwa benda itu mendongkrak laju darah dan membantu penampilan atletis. Sharapova sendiri mengaku telah melakukan "kesalahan besar" dengan menyalahkan kekhilafannya membaca surat elektronik yang dikirimkan ITF, yang menyebutkan bahwa meldonium telah ditambahkan dalam daftar WADA. (*/ira/JPG)

Sumber: