Misi Raup Poin di Malaysia dan India

Misi Raup Poin di Malaysia dan India

JAKARTA-Ganda campuran pelatnas Indonesia mendapatkan kepercayaan besar untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade 2016, Brasil. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Susanto diharapkan bisa memperlihatkan progres hingga Agustus 2016 mendatang. Khusus buat Praveen/Debby keduanya dituntut lebih konsisten dalam setiap event yang dia jalani. Richard Mainaky, pelatih ganda campuran menjelaskan bahwa timnya sudah menyiapkan program awal tahun buat pasangan nomor dua Indonesia tersebut. Rencananya, dua ajang grand prix gold di Malaysia dan India akan dijalani Praveen/Debby untuk memaksimalkan poin mereka. Pada 19-24 Januari 2016 mereka akan tampil di Penang, Malaysia Masters. Sedangkan pada 26-31 Januari 2016 melanjutkan kiprah di Syed Modi International Badminton Championships India. "Ajang itu juga kami upayakan agar bisa memantapkan posisi mereka di peringkat dunia," terang Richard kepada Jawa Pos kemarin. Saat ini Praveen/Debby berada di posisi tujuh perolehan poin kualifikasi Olimpiade dengan raihan 59522 poin. Sedangkan Owi/Butet di peringkat keempat dengan 68012 poin. Keduanya menjadi opsi terdepan buat pelatnas Indonesia di ajang Olimpiade. Bahkan mereka dipastikan masuk di SK atlet Satlak Prima yang disiapkan menuju Olimpiade 2016. Adapun pesaing mereka yang paling dekat Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani yang menempati peringkat 19 terlampau jauh untuk mengejar posisi Praveen/Debby.Sebab setiap negara hanya mendapatkan dua slot wakil di setiap nomor bulu tangkis di Olimpiade Richard mengungkapkan bahwa performa Debby cenderung lebih stabil dari pada Praveen. Hal tersebut merupakan hasil evaluasi akhir tahun 2015 lalu. Tetapi, dia tidak menyangkal kalau performa keduanya menanjak setelah Denmark Super Series Premier Oktober 2015 lalu. "Hingga pada Indonesia Master, Praveen/Debby terus memperlihatka progres," ujarnya. Hanya, Richard berharap Praveen bisa lebih bisa mengontrol emosi dalam setiap pertandingan yang dijalani. Sementara itu, Praveen mengatakan dirinya memang bertekad untuk kembali berprestasi pada rangkaian event 2016. Termasuk di ajang sekelas All England 8-13 Maret 2016 yang dijadikan sasaran antara sebelum Olimpiade nanti. "Bersama Debby kami sudah lalui tahun luar biasa, selanjutnya saya ingin membuktikan bahwa kami bisa diandalkan," ujarnya. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: