Dua Cabor Terancam Tak Dapat Dana Bantuan

Dua Cabor Terancam Tak Dapat Dana Bantuan

[caption id="attachment_93602" align="aligncenter" width="100%"] Ilustrasi[/caption] PURWOKERTO - Dua cabang olahraga (cabor) hingga memasuki awal 2016 ini tak kunjung mengadakan musyawarah kabupaten (Muskab) untuk memilih dan menetapkan pengurus baru. Akibatnya, dua cabor ini terancam tidak mendapatkan dana bantuan pada tahun anggaran 2016 ini. Ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas, Drs Sukardi M.Or ketika ditemui Radarmas pada Senin (4/1) mengatakan, dua cabor yang masa periodenya telah habis dari 2015 lalu dan hingga kini belum juga akan menggelar muskab yaitu cabor Atletik dan Tenis Lapangan. Dia menjelaskan, untuk cabor Atletik telah habis kepengurusannya dari November 2015 dan Tenis Lapangan sejak Oktober 2015. "Apabila kepengurusan cabor tidak juga segera menggelar muskab, nantinya dapat mempengaruhi legalitas para pengurus cabang yang akan berdampak pada keperluan administrasi cabor. Tentunya dana bantuan KONI kepada pengcab tidak dapat disalurkan," lanjut dia. Sukardi berharap kepada pengurus cabor yang belum menggelar muskab agar segera menggelarnya. "Bagi pengcab yang ingin menggelar pemilihan kepengurusan yang baru, KONI tentu selalu menberikan support terhadap kegiatan tersebut," tambahnya. Ketika ditanya tindakan apa yang diambil KONI Kabupaten Banyumas bagi kedua pengcab cabor tersebut, dia enggan berkomentar dan berspekulasi terlalu jauh serta lebih memberikan kesempatan kepada kedua pengcab tersebut untuk menggelar muskab sebelum batas waktu yang ditetapkan. "Kita tunggu hingga 6 bulan ke depan seperti apa semenjak periode kepengurusan mereka habis. Artinya sampai Maret dan April 2016 mendatang. Saya tetap optimis mereka akan segera menggelar muskab karena hal itu merupakan sebuah kebutuhan organisasi sesuai dengan regulasi yang ada," jawab Sukardi. Saat ini KONI Banyumas tengah disibukkan dengan persiapan pelaporan pertanggungjawaban untuk tahun 2015 pada 10 Januari mendatang. "Alhamdulillah semua pengcab sudah menyerahkan lpjnya dan tugas kita sekarang untuk segera memverifikasinya satu persatu," tutupnya. (yda/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: