China Bakal Punya Kota Islam Terbesar

China Bakal Punya Kota Islam Terbesar

Pemerintah China terus menyelesaikan pembangunan Hui Culture Park. Pada 2020 nanti, situs ini digadang-gadang sebagai kota Islam terbesar di dunia yang ada di China. Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok, Imron Rosyadi Hamid, mengatakan pembangunan Hui Culture Park menghabiskan biaya US$3,5 miliar, setara Rp45 triliun. Proyek ini berada di atas lahan seluas 67 hektare di Yongning, Yinchuan, dan dirancang sebagai Jembatan Peradaban China dan Arab. " Tidak mengherankan jika di tempat ini banyak ditemui transliterasi China ke tulisan Arab," kata Imron, dikutip dari NU Online. Nama Hui diambil dari etnis di China yang memeluk Islam. Mereka tinggal di kawasan barat utara dan telah menjalankan akulturasi antara Islam dengan budaya China. Menurut Imron, terdapat tokoh Hui yang aktif membangun komunikasi antara Muslim China dengan Indonesia di masa Presiden Soekarno. Dia adalah Dapusheng. Nantinya, Hui Culture Park bakal memiliki sejumlah masjid dengan arsitektur mirip Taj Mahal maupun Timur Tengah. Kota Islam ini juga dilengkapi museum, taman-taman raksasa, fasilitas pameran serta restoran halal. Hui Culture Park merupakan satu dari sekian wujud perhatian pemerintah China terhadap pengembangan Islam. Selain itu, China juga memasukkan agenda perbaikan layanan haji dalam Rencana Aksi Pemerintah 2016-2020. " Salah satu bagian dalam yang Rencana Aksi tersebut secara eksplisit menyebut perbaikan pelayanan haji. Improving organization and services for the Islamic Hajj atau Meningkatkan kemampuan organisasi dan layanan untuk ibadah haji umat Islam," kata Imron. Dikenal sebagai negara komunis, rupanya China juga banyak mengirimkan jemaah haji setiap tahunnya. Pada 2016 saja, kata Imron, ada 14.500 Muslim China melaksanakan ibadah haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: