Bisnis Popok Ayam, Omsetnya Capai 700 Juta

Bisnis Popok Ayam, Omsetnya Capai 700 Juta

Siapa yang tak tahu jenis unggas satu ini? Ayam merupakan salah satu hewan yang paling dekat dengan manusia. Pada umumnya ayam menjadi hewan ternak atau makanan bagi manusia. Tapi beberapa tahun terakhir di Amerika sedang tren menjadikan hewan ternak sebagai peliharaan. Salah satu hewan ternak yang sedang tren dipeliharan adalah ayam. Berbeda dengan hewan peliharaan pada umumnya, ayam tidak bisa membuang kotorannya di tempat yang sudah disediakan. Ayam cenderung membuang kotoran sembarangan, jadi memang cukup unik jika menjadikan ayam sebagai hewan peliharaan. Tapi tren menjadikan ayam sebagai hewan peliharaan ini justru menjadi peluang bisnis baru bagi sebagian orang. Salah satunya bagi wanita bernama Julie Baker yang membuka bisnis baru, popok ayam. Ide unik ini berawal ketika Julie kerepotan dengan ayam-ayam peliharaan anaknya yang juga ikut masuk ke dalam rumah dan mengotori lantai. Karena ingin menyenangkan anaknya inilah Julie Baker membuat popok dan juga baju cantik untuk para ayam seperti yang Liputan6.com lansir dari BoredPanda, Senin (10/6). Berdasarkan data statistik, menunjukkan bahwa semakin banyak keluarga di AS yang menggantikan ayam sebagai hewan peliharaan rumah. Fakta inilah yang justru menguntungkan Julie. Julie sendiri menjual popok dan baju ayam karyanya secara online dan mendapat sambutan luar biasa. Dari bisnis pembuatan popok ayam ini, Baker bisa mengantungi US$50 ribu atau kurang lebih sekitar Rp 712 juta per tahun. Sama seperti fungsi popok pada umumnya, popok ayam ini bertujuan untuk menyimpan kotoran sehingga unggas tersebut tak membuang kotoran sembarangan. Pembuatan popok ayam ini bukanlah ide dadakan yang dimilikinya. Julie pun mulai mencoba menjahit popok katun sendiri untuk ayam-ayamnya. Ketika pemilik ayam lainnya melihat popok katun buatannya, mereka pun langsung menghubunginya dan memintanya membuatkan popok juga. Popok dan baju untuk ayam buatannya menjadi terkenal dan bisa terjual sampai 50-100 popok perharinya. Apalagi ketika ia mendandani ayamnya yang bermana Abigail secantik mungkin dan membawanya ke pameran unggas. Produk yang ia jual secara online ini diberi nama Pampered Poultry dengan model dan motif yang bervariasi. Dengan begitu ayam peliharaan kini bisa tampil cantik dan aman masuk ke dalam rumah. (*/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: