Gereja Abad 17 Muncul di Tengah Sungai
Warga di wilayah Meksiko Selatan dihebohkan dengan kemunculan sebuah gereja abad 17. Gereja bernama Santiago Apóstol itu muncul setelah 50 tahun terendah di bawah sungai Grijalva. Gereja Santiago itu muncul ke permukaan setelah debit air di Sungai Grijalva surut. Saat ini wilayah Meksiko memang tengah dilanda kekeringan. Dikutip dari laman Mirror.co.uk, gereja ini dibangun pada pertengahan 1600-an oleh para biarawan Dominika di Kota Quechula. Tapi, gereja tua itu harus berhenti melayani jemaatnya setelah ada pembangunan bendungan Nezahualcóyotl pada 1966. Air perlahan mulai menenggelamkan tempat bersejarah itu. Warga yang berada di sekitar gereja pun harus angkat kaki dari tempat tinggalnya lantaran wilayah tersebut sudah tidak dapat dihuni lagi. Meski sudah terendam air hampir setengah abad, kondisi bangunan gereja tersebut nampak masih dalam keadaan baik. Menara lonceng pun terlihat masih dalam kondisi optimal. Hanya ada beberapa dinding yang runtuh lantaran pernah terkena gempa berkekuatan 8,2 skala richter pada September 2017 lalu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: