Tak Sadar Beli Lapangan Basket Lewat Online
Saat ini hampir semua orang pernah berbelanja online dan semakin sering melakukannya. Belum lagi beragam program promo dan cicilan 0 persen di sejumlah marketplace yang rasanya sayang jika ditinggalkan. Sistem pembayaran belanja online yang semakin canggih juga membuat masyarakat dimudahkan. Salah satu andalan itu adalah kartu kredit. Namun kemudahan berbelanja online dengan kartu kredit bisa menjadi pisau bermata dua, jika kita tidak bisa menyikapinya. Pasalnya jika kalap dalam berbelanja, kamu bisa dikejutkan oleh datangnya tagihan yang membengkak. Seperti yang belum lama ini dialami ibu tiga anak asal Inggris ini. Wanita ini hampir saja jatuh dalam lilitan utang yang begitu besar lantaran tak sadar saat berbelanja online. Melansir Worldofbuzz, Sebenarnya ibu ini sama sekali tidak berniat untuk membeli barang-barang secara online.Hanya saja dia memiliki gangguan kesehatan yang membuatnya sering melakukan sesuatu dalam keadaan tertidur. Kondisi uniknya ini memang telah ia miliki sejak masih kanak-kanak. Namun alih-alih mereda, semakin bertambahnya usia gangguan ini malah kian menjadi jadi. Alhasil, ibu berusia 37 tahun bernama Kelly Snipes itu kerap tak sadar tengah melakukan apa di dalam tidurnya.Salah satunya berbelanja online. Apalagi karena nomor kartu kreditnya sudah terdaftar dalam sistem, maka proses berbelanja ini jadi semakin mudah. Dikabarkan Kelly tak sadar pernah membeli sejumlah barang-barang unik saat dirinya tertidur, yakni toples wadah kue seharga jutaan dan puluhan kilogram permen. Namun itu bukan transaksi terburuk yang pernah dia lakukan. Pasalnya ia pernah tak sengaja melakukan transaksi untuk pembelian lapangan basket ukuran standard. Dia baru menyadari bahwa sehari berikutnya, setelah sebuah truk tiba di rumahnya untuk mengantarkan satu set lapangan basket yang ia pesan.Setelah itu, untuk menghindari tagihan yang menumpuk, dia lantas mengembalikan semua barang yang telah dia pesan, termasut satu set lapangan basket tersebut. Selain berbelanja online secara tidak sadar, Kelly juga terbiasa melakukan hal-hal lain yang terbilang berbahaya.Kondisi kesehatan Kelly memburuk setelah melahirkan anak sulungnya. Sejak saat itu ia mencari bantuan medis dari beberapa dokter. Setelah mengetahui dari dokter bahwa kondisinya diakibatkan oleh stress, dia menghubungi dua konsultan yang setuju untuk menangani masalahnya. Hasilnya, dia didiagnosis mengalami sleep apnea dan parasomnia, yang menjelaskan kebiasaan sleepwalking dan mimpi buruknya. Beruntung, sekarang dia telah mendapatkan penanganan yang tepat, sehingga meredakan penderitaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: