Uang Rp90 Juta di Cangkir Mickey Mouse Mendadak Raib

Jika memiliki sejumlah uang, akan lebih baik ditabung di bank. Jika tidak sempat, pilihlah tempat yang benar-benar aman dan tak terjamah oleh orang lain. Jangan seperti pria asal Georgia, Amerika Serikat, bernama Devon Silvey ini. Dia memilih sebuah cangkir untuk menyimpan uang ribuan dolar AS. Namun, cangkir itu lenyap gara-gara masalah sepele. Dikutip dari Next Shark, cerita ini bermula dari ibu Silvey, Lindsey Preiss, yang beres-beres rumah setelah membaca buku “ The Life Changing Magic of Tidying Up”. Dia menemukan sebuah mug kuning bergambar Mickey Mouse. Kemudian Presiss membawanya ke outlet barang bekas setempat. Setelah itu, petaka terjadi. Silvey mengatakan, cangkir kuning ini berisi uang US$6.500, sekitar Rp90,6 juta. Uang itu didapatkan ketika menjual mobilnya saat proses pindah apartemen. Karena bank tutup, untuk sementara waktu dia menyimpan uang penjualan mobil itu ke dalam gelas kuning tersebut. Tapi, lokasi yang menurutnya aman, justru menarik perhatian sang ibu. “ Awalnya saya pikir itu lelucon. Dia pikir aku kesal karena mug hilang. Saya merindukan cangkir itu, terutama apa yang ada di dalamnya,” kata Silvey kepada WSB-TV. Penuturan anaknya membuat sang ibu teramat menyesal. erkataan Silvey membuat sang ibu merasa bersalah dan menyesal. “(Saya merasa) seperti ibu terburuk di dunia. Maksudnya, saya merasa tak enak,” kata Preiss. Setelah itu, keluarganya segera menghubungi gerai barang bekas. Mereka meminta manajer untuk memeriksa selama berjam-jam dengan harapan bisa menemukan cangkir itu. Akhirnya, mereka menemukan ada satu karyawan telah membuang cangkir itu ke tempat sampah. Tak ada yang tahu apa yang terjadi setelahnya. Kemungkinan keluarga ini tak akan menemukan cangkir itu. Namun mereka berharap siapa pun yang mengambilnya bisa mengembalikannya. Preiss dan Silvey juga menawarkan hadiah uang. “Kami akan sangat berterima kasih kalau penemu membawanya kembali. Saya hanya meminta seseorang yang berhati baik dan mengembalikannya,” kata dia. (*)

Sumber: