Ketagihan Digigit Ular Kobra

Ketagihan Digigit Ular Kobra

Ular kobra merupakan salah satu reptil paling berbisa yang dikenal menakutkan dan kerap dihindari manusia. Namun hal ini enggak berlaku bagi Ram Rakha. Pria asal India ini malah sangat senang berurusan dengan kobra. Dia memiliki ketertarikan sendiri bila lidahnya digigit oleh hewan tersebut. Bagi Ram Rakha, gigitan ular adalah bagian dari ritual di tempat asalnya. Petani berumur 68 tahun ini mengaku merasakan sensasi luar biasa ketika ular kobra berbisa mengigit lidahnya. Pada awalnya, ia akan tak sadarkan diri selama beberapa detik. Saat itulah dia merasa melayang. Dalam sebuah video terlihat Ram Rakha sengaja menyodorkan lidahnya ke kepala ular. Kemudian dia terlihat hilang kesadaran dan keluar darah dari lidah. "Saya tidak merasa sakit. Saya tidak takut sama sekali. Lidah saya berdarah selama beberapa detik dan saya mengantuk tapi saya baik-baik saja. Saya senang melakukan ini," katanya. Dikutip dari odditycentral.com, Selasa 25 September 2018, Rakha sudah melakukan aksi digigit ular ini lebih satu dekade di kampungnya, Desa Surili, Rajasthan, India. Kebiasaan berbahayanya itu membuat pria tersebut terkenal di kampungnya. Warga desa percaya Rakha diberkati dengan kekuatan supranatural sehingga baik-baik saja walau telah digigit ular mematikan. Karena hal itu Rakha mendapat julukan sebagai 'Pria Racun'. Biasanya banyak orang yang akan berkumpul setiap tahun untuk menyaksikan Rakha dalam acara Tejaji Fair. Sebuah acara peringatan bagi Veer Tejaji, tokoh rakyat yang dicintai masyarakat lokal. Banyak manusia ajaib yang juga berkumpul disana. Setiap Rakha tampil beraksi di hadapan hadiri, dia akan merasa melayang. Setelah itu, Ram dan pengikutnya memberkati ular tersebut, lalu melepaskan hewan tersebut kembali ke alam. Suraj Choudhary, petani dari desa terdekat, mengaku tak pernah bosan menonton aksi Rakha. "Dia berada di dekat sebuah kuil dan kami sangat percaya padanya. Beberapa orang yang digigit ular mendatanginya. Dia menghisap racun tersebut sehingga mereka merasa lebih baik. Kami semua percaya padanya, seolah dia dewa kami," sebut Choudhary. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: