Tak Mau Cari Bom, Anjing Dipecat CIA

Tak Mau Cari Bom, Anjing Dipecat CIA

Lulu, anjing jenis Labrador yang bertugas mengendus bom atau peledak diberhentikan CIA dari program deteksi peledak atau bom. Sebabnya, Lulu tak lagi tertarik mencari peledak atau bom. "Anjing berusia 18 bulan itu jelas tidak menikmati dirinya lagi," kata agen CIA. Dia menambahkan adalah sebuah kesedihan buat mengumumkan jika Lulu sudah dikeluarkan dari pelatihan Kepolisian Wilayah Fairfax di Virginia. "Kadang-kadang, bahkan ketika tes anak anjing yang baik dan mereka berhasil belajar bagaimana mendeteksi bau peledak, mereka memperjelas menjadi deteksi eksplosif K9 bukanlah kehidupan untuk mereka," kata CIA dalam sebuah posting di situsnya, seperti dilansir dari Independent, Jumat (20/10). Setelah mengikuti program pelatihan selama 10 minggu, anjing-anjing tersebut diharapkan bisa mengendus 19.000 aroma peledak. Tapi CIA mengatakan Lulu mulai menunjukkan tanda-tanda tidak tertarik untuk mendeteksi bau peledak setelah beberapa minggu latihan. "Semua anjing, sama seperti kebanyakan siswa manusia, mengalami hari-hari yang menyenangkan dan hari-hari yang buruk ketika belajar sesuatu yang baru. Hal yang sama berlaku untuk kelas anjing-anjing kita. Seekor anak anjing mungkin mulai terlihat malas, menebak di mana bau itu, atau hanya menunjukkan ketidakpedulian umum terhadap apa pun yang sedang diajarkan saat ini. Biasanya itu berlangsung selama sehari, atau mungkin dua hari." kata CIA. Badan tersebut mengatakan mungkin ada sejuta alasan mengapa seekor anjing tertentu mengalami hari yang buruk. Bahkan pelatihnya menjadi "psikolog anjing" untuk mencari tahu apa yang bisa membantu anjing-anjing tersebut. Terkadang mereka bosan dan membutuhkan waktu bermain ekstra atau tantangan. CIA menjelaskan, terkadang mereka butuh istirahat ata memiliki alergi makanan, yang membutuhkan waktu untuk merubah makanan. "Tapi untuk anjing seperti Lulu, bisa menjadi jelas masalahnya tidak sebentar. Sebaliknya, ini bukan pekerjaan yang mereka inginkan. Lulu tidak tertarik lagi untuk mencari bahan peledak, bahkan ketika mereka bisa memotivasinya dengan makanan dan bermain (untuk latihan mencari bahan peledak), dia jelas tidak menikmati dirinya lagi." kata mereka. CIA kemudian membuat keputusan yang sangat sulit untuk dilakukan. Tapi ini terbaik bagi Lulu. "Kami akan merindukan Lulu, tapi ini keputusan yang tepat untuknya. Kami mengucapkan yang terbaik dalam hidup barunya." kata CIA. Kini Lulu diadopsi oleh pawangnya, dan sekarang menghabiskan waktunya dengan bermain bersama anak-anak, mengendus kelinci dan tupai di halaman belakang, dan makan makananringan dari piring anjing. (dan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: