Seru! Yamaha Maxi Day di Dieng

Seru! Yamaha Maxi Day di Dieng

BANJARNEGARA - Dataran tinggi Dieng menjadi lokasi penyelenggaraan even terakhir Yamaha Maxi Day 2019. Even kesepuluh pada tahun ini, berlangaung selama dua hari Sabtu - Minggu (26 - 27/10). Dieng yang berada di Jawa Tengah dipilih menjadi lokasi terakhir karena mencatat angka penjualan Yamaha Maxi tertinggi di Indonesia. Head Brand Activation And Marketing Communication Direct Distribution Sales (DDS) III Jateng DIY  Zaldiansyah Perdana mengatakan even ini merupakan even yang kesepuluh atau terakhir pada tahun ini. Sebelumnya, kota yang telah dikunjungi Yamaha Maxi Day antara lain Jakarta, Singkawang, Surabaya, Makassar dan Medan. "Sudah dilaksanakan di Indonesia sebanyak sembilan kali, ini adalah kota yang kesepuluh. Kegiatan ini dilaksanakan Yamaha sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen khususnya  kategori Maxi series. Yamaha membuat acara gathering di sini ini untuk mempersatukan komunitas, untuk merasakan sensasi Maxi di alam terbuka," ungkapnya. Kegiatan yang dikemas dengan suasana penuh keakraban dan menyenangkan ini diharapkan akan meningkatkan brand awareness pada Yamaha Maxi seperti Lexi, NMax, Aerox dan XMax. "Kebetulan kita kemarin baru mendapatkan penghargaan NMax sebagai motor dengan harga jual kembali tertinggi dan Lexi sebagai bike of the year," ungkapnya. Dengan even ini, diharapkan akan semakin memperkokoh Yamaha sebagai  market leader di Indonesia pada segmen ini. "Karena baru Yamaha yang ada segmentasi Maxi, kalau yang lain kan nggak ada. Kita akan tingkatkan penjualannya di tahun-tahun yang akan datang," paparnya. Dia optimis, target ini akan tercapai. Sebab menurut dia arah penjualan motor kedepannya akan mengarah ke motor-motor dengan cc besar atau kategori Maxi series.  Dia menyebut saat ini Maxi berkontribusi 40 persen pada penjualan Yamaha di Jateng DIY. "Dari 12.000 unit per bulan, 40 persennya nya itu adalah Maxi, ada NMax, Lexi, Aerox," paparnya. Konsumen tertarik dengan Yamaha Maxi series karena sejumlah keungggulan yang ditawarkan. Antara lain menggunakan teknologi Blue Core, VVA (Variable Valve Actuation) dan Key Less. "VVA membuat mesin dalam kondisi apapun tetap bertenaga, baik di tanjakan maupun jalan lurus namun tetap hemat bahan bakar. Kalau konsumsi BBM relatif tergantung pemakaian, cara berkendara dan kondisi jalan. Ada yang ngomong 1:60 kilometer, ada yang ngomong 1:70 kilometer," jelasnya. Dengan teknologi Key Less, konsumen tidak perlu memasukkan anak kunci saat akan menghidupkan motor.   "Sama seperti mobil, nggak bakal dimaling orang motor karena dengan teknologi Key Less, motor menjadi anti maling," lanjutnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: