Pertamina RU IV Launching System Vendor Management Inventory

Pertamina RU IV Launching System Vendor Management Inventory

ISTIMEWA LAUNCHING : Pertamina RU IV menggelar Grand Launching System Vendor Management Inventory (VMI) di area Kilang Pertamina RU IV, Senin (7/10). Percepat Pengadaan dan Permudah Ketersediaan Barang CILACAP - Pertamina RU IV menggelar Grand Launching System Vendor Management Inventory (VMI) dengan konsinyasi material dalam container area yard, di dalam area Kilang Pertamina RU IV, Senin (7/10). Senior Manager Procurement Refinary, Yudistira mengatakan, melalui VMI, vendor bisa menyediakan barang-barang yang diperlukan oleh user Pertamina RU IV secara cepat dan tepat. "Jadi ketika ada barang yang sedang dibutuhkan, tetapi itu belum tersedia di warehouse ataupun masih dalam proses pembelian. Dengan adanya container ini, barang yang dibutuhkan tersebut bisa dengan cepat tersedia," katanya. Ke depan, dia berharap perusahaan yang saat ini ada tujuh, akan berkembang lebih banyak lagi. Sehingga semakin banyak varian item material yang didapat. "Dengan VMI ini akan sangat memberikan manfaat bagi Pertamina RU IV, dimana Procurement tidak perlu menstock barang-barang yang sebenarnya bisa disediakan mitra kerja. Barang yang ada di container bukan sepenuhnya milik Pertamina, tetapi milik pihak ketiga atau vendor. Tetapi bisa diambil ketika dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Dalam arti ada transaksi di container apabila ada pengambilan oleh user, dibayar kepada vendor sesuai dengan material yang diambil," paparnya General Manager Pertamina RU IV Cilacap Mahendrata Sudibja mengatakan, VMI merupakan terobosan yang baru ada di Pertamina RU IV, dan mengapresiasi semangat Procurement untuk terus berinovasi. Melalui VMI diharapkan pengadaan barang bisa lebih cepat, dan ketersediaan material lebih mudah diakses. "Vendor yang sudah terpilih bisa menyediakan barang di sini. Jadi ketika ada kebutuhan mendadak di luar perencanaan kita bisa lakukan pengadaan dari sini," tuturnya. Melalui VMI, harga dan kualitas barang-barang yang ada akan lebih kompetitif. Dan Pertamina juga bisa memilih barang-barang yang paling kompetitif, karena semua daftar barang tersebut ada di e-catalogue yang mudah diakses. Untuk saat ini, pihaknya baru bekerja sama dengan tujuh perusahaan. Tetapi apabila sistem ini cukup bermanfaat bagi Pertamina, tidak menutup kemungkinan jumlah toko atau vendor akan bertambah. "Saya yakin kalau vendor melihat manfaatnya dan kami juga melihat manfaatnya dari sisi efektifitas, pasti itu akan berkembang," tandasnya. (adv/nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: