Tidak Persoalkan Pesaing
BERBISNIS di bahan makanan sudah lama digeluti Edi Wahono. Dia pernah menjajakan secara berkeliling pewarna makanan dan tepung hunkwe. Namun seiring berkembangnya makanan instan, bisnisnya terhenti. "Tapi saya tetap tidak kehilangan ide untuk berbisnis," katanya. Ide usaha muncul saat melihat istrinya menggoreng mendoan. Edi terinspirasi ingin membuat tepung berbumbu. Kemudian dia mulai melakukan eksperimen dengan mengolah bumbu-bumbu rempah pilihan, dan didiamkan selama enam bulan. "Ternyata masih enak dan aromanya tidak berubah," tutunya. Hal itu yang membuat pria asli Banyumas ini semakin yakin untuk memulai bisnis tepung berbumbu, dan telah melalui perjalanan mulai 2002 hingga kini. Meskipun kini sudah banyak pesaing, Edi tidak gentar. Bahkan menjadikannya sebagai motivasi untuk mempertahankan bisnisnya. Hal yang dilakukannya dengan mepertahankan resep dan tidak mengurangi takaran. (ely/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: