Panen Melimpah, Harga Jambu Kristal Malah Murah
JAMBU KRISTAL : Salah satu petani Jambu Kristal di Desa Petangkuran Ambal. KEBUMEN - Hasil panen melimpah ternyata tidak selalu membuat petani cerah, jika diikuti dengan harga murah. Fenomena inilah yang dirasakan Zamzuru, petani jambu kristal di Desa Petangkuran Kecamatan Ambal. Diakui, hasil panen jambu kristal melimpah. Bahkan dari 100 batang pohon jambu miliknya, dia bisa mendapat 2 ton buah dalam sekali panen. Namun hal tersebut tidak diiringi dengan harga yang baik. “Hasil panen mblarah tapi regane murah, ndadekna petani resah,” tuturnya dalam Bahasa Jawa. Jambu kristal merupakan jenis tanaman tropis yang berbuah tak kenal musim. Alasan inilah yang membuat petani senang menanam jambu kristal. Tak heran jika kini di wilayah Pesisir Selatan Kebumen banyak warga yang membudidayakan tanaman jambu dengan nama latin Psidium Guajava itu. “Saya sendiri sudah dua tahun lebih menekuni budidaya tanaman jambu kristal,” katanya. Harga murah membuat Zamzuri berinisiatif untuk tidak menjual buah jambu dalam bentuk kiloan. Melainkan akan membuat wisata petik buah. Dengan demikian pembeli dapat menikmati jambu segar hasil petikannya sendiri. “Suasana yang sejuk dari rindangnya pohon jambu diharapkan dapat membuat wisatawan nyaman,” jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/ke-kebun-dan-pusat-pembibitan-terbesar-kelapa-kopyor-dulu-ditakuti-sekarang-pesan-bibit-pun-harus-inden-dua-tahun/ Sementara itu, Darsio petani jambu kristal lainnya meyampaikan hal senada. Sebelumnya harga jambu mencapai Rp 12 ribu perkilogramnya. Ini terjadi pada beberapa bulan lalu. Harga stabilnya berkisar Rp 7.000 hingga Rp 8.000 perkilogramnya. “Saat ini harganya Rp 4.000 - Rp 2.500 perkilogramnya,” katanya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: