Ombak Tinggi di Pantai Kebumen, Nelayan Tetap Melaut

Ombak Tinggi di Pantai Kebumen, Nelayan Tetap Melaut

BERNYALI: Meski ombak tinggi tak menurunkan niat nelayan untuk melaut. KEBUMEN - Tingginya deburan ombak sepanjang garis Pantai Selatan Kebumen, ternyata tidak menyurutkan nyali para nelayan untuk tetap melaut. Demi mencari nafkah mereka tetap mempertaruhkan nyawa dengan mencari ikan di tengah samudera. Ini seperti halnya yang dilakukan oleh nelayan di Desa Ayamputih Buluspesantren. Mereka bersiap berangkat di pagi buta untuk mengarungi samudera. Tidak kurang terdapat lebih dari 10 perahu yang melaut pada pagi itu. Salah seorang Nelayan Sito menuturkan laut kini telah menjadi sahabatnya. Meskipun penghasilan yang didapat tidaklah menentu. Namun inilah sebuah usaha yang telah digelutinya, demi menghidupi keluarga. Diakuinya, memang gelombang pantai selatan saat ini lumayan tinggi. Namun demikian biasanya ikan yang didapat juga lumayan banyak. Ada sekitar 1 hingga 2 kwintal ikan bisa didapat setiap kali melaut. “Lumayan mas, kalo sehari biasanya dapat 1 sampai 2 kwintal ikan," tuturnya sembari membenahi peralatan untuk melaut, Minggu (31/10). Biasanya setiap kali berangkat Sito ditemani dengan rekannya sebagai nahkoda kapal. Kerjasama memang sangat diperlukan saat menjalankan pekerjaan sebagai nelayan. Begipula saat menangkap dan mengumpulkan ikan. “Kerjasama yang baik tentunya harapannya akan mendapatkan hasil yang baik pula,” katanya. Sito juga menyampaian terdapat beberapa jenis ikan yang berhasil dijaring. Ini seperti pari dan bawal laut. Kali ini saat ini memang sedang musim kedua ikan tersebut. Jenis ikan Pari dan bawal memang mempunyai harga yang tergolong lumayan. Harganya bisa mencapai Rp 20 hingga Rp 30 ribu perkilogram. Itu juga tidak menentu, tergantung harga di pasaran. https://radarbanyumas.co.id/mayat-ditemukan-di-perairan-karangduwur/ “Kalau mendarat sekitar jam 2 siang, langsung ada pembeli yang datang kesini mas,” jelasnya. Menurutnya, menjadi nelayan memang harus memiliki keberanian dan nyali yang cukup besar. Karena memang harus menghadapi ombak yang cukup tinggi. Sehingga ketika melaut dibutuhkan ke hati-hatian dan harus paham dengan arus laut. “Meski nelayan berpengalaman sekalipun tetap harus berhati-hati,” ucapnya. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: