Kebumen Nol Desa Tertinggal

Kebumen Nol Desa Tertinggal

KUNJUNGAN: Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi didampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat berkunjung ke Kebumen. SAEFUR/EKSPRES KEBUMEN - Saat ini tak ada lagi desa dengan kategori tertinggal di Kabupaten Kebumen. Hal itu dikatakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Budi Arie Setiadi, saat berkunjung ke Kebumen. https://radarbanyumas.co.id/bupati-kebumen-kembali-bongkar-pasang-pejabat/ Budi Arie menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Kebumen yang sudah bagus melakukan pembinaan dan dorongan dalam pemberdayaan masyarakat desa, sehingga di Kebumen kini tidak ada lagi kategori desa tertinggal. "Saya lihat pengelolaan dan pengembangan desa di Kebumen sudah cukup bagus. Hampir semua desa di Kebumen punya BUMDes untuk penggerak ekonomi masyarakat, sehingga Kebumen tidak ada lagi sebutan desa tertinggal," ujar Budi Arie. Budi Arie juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Kebumen yang penyerapannya tertinggi di Jateng. Ini artinya antusias masyarakat Kebumen untuk mengikuti vaksin tinggi, dan tidak percaya lagi dengan adanya kabar hoax tentang vaksin. "Vaksin ini sejalan dengan penguatan ekonomi masyarakat desa, karena jika semua sehat, maka ekonomi akan kuat. Saya liat antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksin di Kebumen cukup tinggi, ini kabar baik buat kita," ucapnya. Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wamen Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke Kebumen. Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah banyak memberikan suport dan dukungan untuk pemberdayaan masyarakat desa. "Terutama untuk program Dana Desa. Sekarang ini desa sudah sangat diperhatikan oleh pemerintah malalui anggaran khusus desa di seluruh Indonesia. Dengan Dana Desa, sudah banyak tercipta BUMDes di Kebumen, pembenahan infrastruktur di desa juga semakin baik," terang Bupati. Bupati meminta kepada pemerintah desa untuk memanfaatkan Dana Desa dari pemerintah pusat sebaik mungkin. Terutama dalam hal pemberdayaan, peningkatan ekonomi masyarakat desa. Bukan malah diselewengkan. "Dana Desa itu bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk masyarakat, jadi pemerintah desa harus bisa mengelolanya, sehingga desa menjadi berkembang, maju, rakyat sejahtera," tandas Bupati. (fur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: