Korban Pemukulan Masih Dirawat di RDSD
MASIH DIRAWAT: Korban SA hingga Kamis (27/6) masih dirawat di ruang UGD RSDS Kebumen.IMAM/EKSPRES Buntut Perkelahian di Bumirejo KEBUMEN - Korban pemukulan buntut perkelahian di Kelurahan Bumirejo Kebumen hingga kini masih dirawat di RS Dr Soedirman Kebumen. Hingga Kamis (27/6), korban berinisil SA (29) masih berada di ruang UGD. Korban mengalami luka memar dan lebam di bagian punggung dan paha sebelah kiri. Bukan itu saja, korban juga mengalami mual. Menurut pengakuanya, saat kejadian tersebut pihaknya sempat ditendang bagian bawah perut oleh pelaku. Bukan hanya SA, korban lainnya yakni suami SA berinisial RH (27) juga mengalami luka dibagian tangan. Tepatnya luka robek diantara jari telunjuk dan ibu jari. Sebelumnya diberitakan, telah terjadi dua orang pria membuat heboh warga Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Rabu (26/6) petang kemarin. Insiden itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Persisnya di RT 1 RW 5 Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen yang dikenal sebagai kawasan kost. RH menjelaskan, kejadian berawal HS bertamu di rumah kontrakannya. Sebagaimana umumnya bertamu, mereka pun asyik saling berbincang-bincang. Disela-sela obrolan, RH menyampaikan kepada HS agar dirinya tidak sering upload di facebook terkait dengan masa lalu istrinya yakni SA. “Saat itu HS marah,” tuturnya. Selanjutnya, antara HS da RH saling beradu mulut. Kata-kata kasar dan ancaman pun keluar dari mulut HS. Bahkan kata-kata ancaman pun sempat keluar dari mulut HS. Melihat hal tersebut, SA berniat ingin melerai. Ini dilaksanakan dengan menarik baju HS. “HS sempat megancam akan membunuh,” katanya. RH menjelaskan, adu mulut kemudian berlanjut dengan perkelahian. Kala itu HS akan memukul RH menggunakan tongkat besi pemukul. Namun saat itu SA berada di hadapan HS sehingga pihaknya yang harus menerima pukulan tongkat besi. Setelah memukul dengan besi HS juga menendang SA di bagian paha dan perut sebelah bawah. “Saya menangkis pukulan tongkat besi dan menyebabkan tangan saya terluka. Bahkan pemilik kost saat hendak melerai pun tak luput menjadi korban pemukulan,” paparnya. Setelah selesai, RH pun berpikir kemungkinan HS akan kembali lagi. Benar saja sekitar pukul 02.00 WIB dini hari HS kembali dengan temannya. Mengetahui hal tersebut RH pun tidak mau membukakan pintu. Namun HS kemudian menggedor-gedor kaca. Kendati demikian RH tetap tidak mau membukakan pintu. HS Kemudian mendobrak pintu kost HS. Mengetahui hal tersebut RH akhirnya menghubungi pihak kepolisian via handphone. “Saya menghubungi polisi,” terangnya. Kepada awak media, saat ditemui di rumah sakit SA menyampaikan kondisi tubuhnya masih lemas. Kendati demikian rasa mual diperut mulai berkurang. Pihaknya mengaku sudah mengadukan hal tersebut kepada Polsek Kebumen. “Sudah kami adukan. Kini semuanya kami serahkan kepada pihak berwajib,”ungkapnya. Sementara itu Kapolsek Kebumen AKP Hari Harjanto SH membetulkan jika kasus tersebut telah diadukan ke jajaran kepolisian. Dalam hal ini, pihak kepolisian akan mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. “Ya sudah diadukan, kami akan melaksanakan pendalaman dan penyelidikan,” ucapnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: