PP dari Berbagai Daerah Datangi Kebumen
SOLIDARITAS : Ratusan anggota Pemuda Pancasila Kebumen melaksanakan aksi solidaritas, atas penganiayaan yang menimpa Andi Teguh Pamungkas.IMAM/EKSPRES Dukung Andi Teguh KEBUMEN-Ratusan anggota Pemuda Pancasila melaksanakan aksi solidaritas. Beberapa diantaranya berasal dari Cilacap, Cakung Jakarta Timur dan Kebumen, Rabu (16/1). Kedatangan para Anggota Pemuda Pancasila berkaitan dengan adanya kasus penganiayaan yang dialami oleh Andi Teguh Pamungkas (23). Andi Teguh Pamungkas sendiri merupakan anggota Pemuda Pancasila Kebumen. Kedatangan para anggota Pemuda Pancasila dari daerah lain menuju Kebumen menggunakan dua unit bus. Selain itu beberapa anggota lainnya juga datang menggunakan mobil pribadi. Semula para anggota puluhan anggota Pemuda Pancasila akan mendatangi Polres Kebumen. Namun karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, akhirnya ditunjuk perwakilan empat orang dari Pemuda Pancasila untuk bertemu dengan Kapolres Kebumen. Sementara anggota lainnya berkumpul di tanah lapang, tepatnya di perempatan sebelah Utara Polres Kebumen. Usai melaksanakan pertemuan para anggota Pemuda Pancasila berkumpul di Alun-alun Kebumen. Hujan deras sedari pagi tidak menyurutkan niat para anggota Pemuda Pancasila untuk tetap melaksanakan aksi solidaritas. Mereka berkumpul dan memberikan beberapa wejangan kepada Pemuda Pancasila Kebumen. Wakil Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kebumen Aris Hargiantara SE menyampaikan pihaknya meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Kebumen untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan tersebut. Kasus harus diselesaikan sesuai dengan koridor hukum. Menurutnya pelaku harus diancam pasal berlapis yakni penganiayaan, pengroyokan dan undang-undang darurat. “Kami minta kepada Jajaran Kepolisian agar pelaku mendapatkan hukuman yang maksimal,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BPPH Pemuda Pancasila Indra Among SH MH. Adanya kasus tersebut harus diusut tuntas. Dan pelakunya tentunya harus mendapatkan hukuman yang setimpal. “Anggota kami terluka dibagian lehar kanan dan bahu kiri akibat senjata tajam,” tegasnya. Menanggapi adanya pernyataan dari pihak kepolisian yang menyatakan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan ormas. Melainkan murni persoalan pribadi. Aris Hargiantara menegaskan, jika memang demikian pihaknya tetap meminta kasus tersebut ditangani hingga tuntas. Penanganan kasus juga harus dilaksanakan dengan transparan. “Pihak kepolisian juga harus transparan manakala dikemudian hari ditemukan adanya oknum yang “bermain” dibelakang kasus tersebut. Jika ada oknum yang bermain juga harus diusut tuntas,” paparnya. Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasat Reskrim Edy Istanto menyampaikan kedatangan para Perwakilan Pemuda Pancasila ke Polres Kebumen guna klarifikasi kepada Kapolres. Ini terkait penanganan kasus yang menimpa Andi. Dalam hal ini tersangka diancam pasal 170 KUPH jo 351 dan membawa senjata tajam yakni Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951. Ketua PAC Pemuda Pancasila Cakung Yulianti Hutabarat menyampaikan kedatangan Pemuda Pancasila Cakung dilaksanakan untuk bersilaturahmi kepada BPPH Pemuda Pancasila Kebumen. Dalam hal ini Yulianti juga berpesan kepada Pemuda Pancasila Kebumen agar semangat, solid dan kompak selalu. “Kami bersilaturahmi dan memberikan semangat kepada para Pemuda Pancasila Kebumen,” ucapnya. Sebelumnya diberitakan telah terjadi insiden di Kantor BPPH Pemuda Pancasila Kebumen. Dalam hal ini beberapa orang tidak dikenal mendatangi Kantor BPPH. Setelah itu terjadi penyanderaan kepada salah satu anggota yang kebetulan sedang berjaga yakni Andi Teguh Pamungkas (23). Pihak Kepolisian menegaskan, kasus tersebut tidak berkait sama sekali dengan ormas, melainkan murni dilatarbelakangi urusan pribadi. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: