Penyandang Disabilitas di Kebumen Ikut Fashion Show
FOTO BARENG : Anggota keluarga disabilitas foto bersama sebelum mengikuti acara fashion show di Rumah Inklusif Kebumen.IMAM/ESKPRES KEBUMEN - Rumah Inklusif yang berada di RT 1 RW 1 Desa Kembaran, menggelar pameran batik Pegon dan fashion show. Batik Pegon yang dipamerkan merupakan hasil dari keluarga disabilitas. Kegiatan dilaksanakan di Joglo Inklusif, yang masih satu komplek dengan Rumah Inklusif, Selasa (23/10). Acara fashion show juga diikuti para penyandang disabilitas. Beberapa diantaranya bahkan harus menggunakan alat bantu berjalan dan kursi roda saat catwalk. Ketua Rumah Inklusif Muinatul Khoiriyah mengatakan, bukan hanya soal kualitas atau mutu dari sebuah batik yang dipamerkan, melainkan proses. Setiap goresan dari Batik Pegon merupakan proses dari keluarga inklusif untuk meningkatkan kompetensi. “Potensi mereka dapat berkembang dengan baik, jika mendapat dukungan dan kesempatan,” tuturnya. Selama ini lanjut Muinatul, banyak yang melihat kekurangan pada kaum disabilitas. Padahal tidak semestinya kekurangan menjadi pusat perhatian. “Mereka bisa berkembang dan menghasilan prestasi yang gemilang,” katanya. Menurutnya, keluarga yang mempunyai anak disabilitas terkadang justru menutup-nutupi. Akibatnya penyandang disabilitas kurang bersosialisasi. Hal ini menutup potensi mereka. “Mereka sebenarnya enjoy meski mempunyai kekurangan. Namun faktor lingkungan yang terkadang membuat mereka seperti terpinggirkan,” paparnya. Kades Kembaran Suparno menyampaikan, Batik Pegon diharapkan terus dikembangkan. Pasalnya, merupakan karya besar dengan proses yang panjang. Untuk itu jangan hanya berhenti disini melainkan terus kembangkan. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Drs H Tri Nugroho Tri Waluyo mengatakan, sudah menjadi tugas bersama untuk mensosialisasikan Batik Pegon. Sehingga karya-karya keluarga Inklusif dapat diketahui masyarakat banyak. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: