17 Ponpes Ikuti Pesantren Expo Kebumen

17 Ponpes Ikuti Pesantren Expo Kebumen

POTONG PITA : Staf Ahli Bupati Bidang SDM Rai Ageng Sulistyo Handoko memotong pita saat membuka Pesantren Expo Kebumen.IMAM/EKSPRES KEBUMEN- Pesantren Expo 2018 yang diadakan Komunitas Santri bersama forum UMKM Online Kebumen, berlangsung meriah di halaman Perpustakaan Daerah, Kamis (13/9). Expo dilaksanakan untuk menciptakan karakter entrepreneur santri pondok pesantren di Kabupaten Kebumen. Pesantren Expo yang baru pertama kali dilaksanakan, memamerkan produk-produk karya santri dari 17 pesantren di Kebumen. Selain itu, di Pesantren Expo yang diadakan hingga 16 September mendatang, juga dilaksanakan lomba hadroh, pembacaan kitab kuning dan seminar entrepreneur serta pameran buku murah. Penanggung jawab kegiatan yakni Pengasuh Ponpes Al Hasani, Fachrudin Achmad Nawawi mengatakan, kemampuan entrepreneur santri penting untuk ditingkatkan. Ini berguna sebagai bekal kelak setelah lulus dari pesantren. Menurutnya, santri tidak hanya mengaji saja. Tapi juga dapat menjadi pelopor membangun kemandirian ekonomi. "Ilmu entrepreneur dapat menjadi bekal santri setelah kembali ke lingkungan masyarakat," tuturnya. Dikatakan, pondok pesantren sudah saatnya memberikan bekal keterampilan bagi para santrinya. Setelah mukim dari pesantren, santri bukan hanya berkewajiban berdakwa agama saja, melainkan juga dakwah ekonomi. “Setelah mempunyai keterampilan yang memadai, para alumni pesantren dapat segera memulai usaha,” katanya. Terkait pemasaran, Gus Fachru menegaskan, dapat dilakukan dengan cara online. Selain itu produk-produk juga dapat diikutsertakan dalam pameran. Dikatakan, pameran menjadi ajang dan kesempatan yang baik untuk mensosialisasikan produk-produk santri. Bagi pesantren yang melarang santrinya menggunakan handphone, pemasaran online dapat dilaksanakan dengan meminta bantuan kepada pengurus. “Ini langkah awal yang baik,” jelasnya. Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang SDM Rai Ageng Sulistyo Handoko mewakili Plt Bupati Kebumen mengungkapkan pembangunan karakter entrepreneur bagi santri sangat penting. Santri di era globalisasi harus memahami pengetahuan umum, mempunyai skill dan cakap dalam bidang agama. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: