Ular Sanca Ditemukan di Pemukiman Warga

Seekor ular Sanca Kembang sepanjang 3 meter dengan berat 12 kilogram, tertangkap di pemukiman padat penduduk di RT 1 RW 1 Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan. Ular tersebut ditemukan di selokan air oleh Teguh Martono, Rabu (22/11).
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat Teguh membersihkan rumput di pekarangannya sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu tiba-tiba dia dikejutkan dengan kemunculan ular sanca berukuran besar.
Terkejut melihat ular yang berukuran besar, Teguh langsung berteriak memanggil Slamet Iwan, tetangganya. Mendengar teriakan, Iwan langsung mendatangi Teguh. Namun karena tidak berpengalaman menangani ular, akhirnya Teguh dan Iwan memanggil Pidun. Di Desa Kebulusan, Pidun dikenal sebagai pawang ular.
DITANGKAP Pawang ular, Pidun, menangkap ular sanca di Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan. (IMAMEKSPRES)
Saat Pidun mendatangi lokasi, ular telah masuk kedalam gorong-gorong. Namun akhirnya ular berhasil ditangkap, dan dimaksukan ke dalam karung. “Ular yang ditangkap kemungkinan berjenis kelamin jantan,” tutur Pidun.
Dikatakan, selain ular yang sudah ditangkap, diperkirakan masih ada ular liar yang berukuran lebih besar di kawasan tersebut. Pasalnya, umumnya hewan tersebut hidup berdampingan dengan pasangannya. “Kalau ular betinanya sampai tertangkap, ukurannya bakal lebih besar,” ujarnya.
Dengan ditemukannya ular sanca, warga Kebulusan menjadi resah. Pasalnya, sebelumnya tidak pernah ditemukan ular dengan ukuran cukup besar. “Di sini banyak anak-anak, dan kawasan ini juga kerap digunakan sebagai tempat bermain. Jika sampai ada ular besar berkeliaran tentunya akan sangat berbahaya,” kata Zubair, salah satu warga. (mam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: