Baru Seminggu Diurug Batu, Jalan di Pasar Gombong Mirip Kubangan Sawah Kalau Hujan
KEBUMEN - Kondisi jalan rusak yang berada di sebelah utara Pasar Wonokriyo Gombong, dikeluhkan pedagang. Pasalnya, saat musim hujan kondisi jalan mirip kubangan sawah. Nunung, salah satu pedagang mengatakan, meski jalan sudah diurug namun belum rata. Pada saat hujan, jalan akan tergenang. “Pengendara sepeda motor harus menepi. Padahal di tepi jalan jadi tempat pedagang berjualan,” tuturnya. Pedagang lainnya, Situr berharap segera ada penanganan. “Padahal baru sekitar seminggu diurug batu,” terangnya. Selain jalan pasar yang rusak, rencana penggusuran pedagang yang berada di saluran irigasi juga membuat pedagang resah. Padahal sudah sekitar 10 berjualan di tempat tersebut. “Sekarang setiap hari khawatir, takut tiba-tida dibongkar,” ujarnya. Pembongkaran lapak pedagang di atas saluran irigasi menunai kontroversi. Beberapa petani yang berada di Desa Kalitengah Kecamatan Gosbong menuding jika keberadaan pedagang membuat saluran irigasi tidak lancar. Sementara pedagang mengaku selalu iuran untuk pengerukan saluran irigasi. Yasin, salah satu warga Desa Kalitengah mengatakan, sejak ada pedagang di atas saluran irigasi membuat sawah wilayah Desa Kelitengah kesulitan air. Sudah sekitar 10 tahun, sawah di area tersebut sulit air. “Saya sendiri terpaksa tidak membeli sawah tahunan di Desa Kalitengah,” katanya. Agar sawah dapat terairi dengan baik, menurut Yasin, pemerintah harus segera melakukan penertiban. (mam/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: