Kebumen Terapkan Konsep Smart City

Kebumen Terapkan Konsep Smart City

KEBUMEN - Bupati Kebumen HM Yahya Fuad meluncurkan Kebumen Smart City atau kota pintar. Smart City yang diberi nama Qmen diluncurkan bertepatan dengan malam tasyakuran peringatan HUT ke-71 RI di Alun-alun Kebumen, Rabu (17/8) malam. Layanan sistem informasi manajemen berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone berbasis android, berisi sistem untuk mendorong percepatan pembangunan, dengan sebutan Be Smart City. Yahya mengatakan, Smart City untuk mendukung pengembangan e-government yang direalisasikan melalui aplikasi android Qmen. "Yang bermakna sebagai kunci pintu dan jendela informasi bagi masyarakat luas atas potensi dan pelayanan publik di Kabupaten Kebumen," kata Yahya. Menurutnya, sistem informasi manajemen merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk pencarian berbagai informasi dan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, kata dia, layanan tersebut sekaligus sebagai media untuk menyampaikan berbagai keluhan maupun aduan masyarakat Kabupaten Kebumen. "Dengan layanan ini masyarakat dapat mengadu tanpa batas waktu dan tempat. Karena media informasi ini diakses melalui internet," ujarnya. Dari sisi administrasi, lanjut dia, aplikasi ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas Pemkab Kebumen dalam penyelenggaraan pemerintahan. Nantinya layanan ini tidak hanya menyajikan informasi dan pelayanan publik yang dikelola Pemkab Kebumen. "Secara bertahap juga akan menampilkan berbagai informasi dan pelayanan publik yang dikelola oleh swasta atau masyarakat," tegasnya. Yahya menyebut, aplikasi tersebut dibuat dengan biaya yang sangat murah. Hal ini terjadi lantaran, sang pembuatnya merupakan putri asli Kebumen, Novi Wahyuningsih. "Biaya murah banget, nggak sampai miliaran. Ini nggak sampai Rp 200 juta," imbuhnya. Ia berharap melalui aplikasi Qmen, masyarakat Kabupaten Kebumen maupun masyarakat umum dapat mencari atau mengakses segala informasi yang dibutuhkan. "Melalui aplikasi ini juga untuk menyampaikan aspirasi dan saran serta masukan untuk Kebumen yang lebih maju," tandasnya. Kota di dunia yang telah mengimplementasikan konsep smart city antara lain London, New York, Amsterdam, Hong Kong, Paris, Singapura, Barcelona, dan Tokyo. Di Indonesia sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city, diantaranya Surabaya, Bandung, Balikpapan dan Makassar. Pada kesempatan itu juga diluncurkan Program KTP elektronik 17 atau KeTaPel-17. Program ini bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan bagi Wajib KTP elektronik pemula. Atau yang saat ini berusia 17 tahun, dan diberikan sebagai hadiah ulang tahun yang ke-17 dari Pemkab Kebumen. (ori/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: