Dalang di Kabupaten Kebumen Diminta Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS
KEBUMEN – Tugas dalang kini bertambah. Pemkab meminta para dalang untuk menyosialisasikan bahaya penyakit HIV/AIDS. Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Kebumen bahkan melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA). MoU dilakukan bersamaan dengan pelantikan pengurus Pepadi Kabupaten Kebumen periode 2016-2021. "Saat ini, penderita HIV/AIDS di Kebumen mencapai 551 orang. Setelah adanya MoU tersebut, anggota Pepadi diminta ikut menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS saat mendalang," kata Sekkretaris Pepadi Kabupaten Kebumen Asep Nurdiana. Dari sebanyak 551 penderita HIV/AIDS, 187 orang meninggal dunia. Asep yang juga menjabat sebagai Kabag Tapem Setda Pemkab Kebumen menambahkan, pengurus Pepadi Kebumen yang diketuai R Suman Sri Husodo juga mengajak masyarakat agar menggunakan dalang lokal saat nanggap wayang. Hal ini sekaligus memberi ruang kepada dalang lokal untuk berkreasi. Di samping itu sebagai nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan para dalang lokal. Sebelumnya Sekda Adi Pandoyo mengatakan, di desa masih terdapat tradisi sedekah bumi yang diisi dengan wayangan. Tidak sedikit masyarakat yang hajatan sunatan atau pernikahan dengan menggelar wayangan. Sehingga dengan menggunakan dalang lokal, maka kesejahteraan mereka akan terangkat. "Ke depan wayang masuk sekolah juga akan digeliatkan lagi," imbuhnya. (mam/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: