Dikpora Bantah Ada Usulan Rehab

Dikpora Bantah Ada Usulan Rehab

Kerusakan SDN Watulawang KEBUMEN-SD Negeri Watulawang Kecamatan Pejagoan tahun 2016 ini akan direhab. Rehab gedung tersebut direncanakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) seperti disampaikan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Dikpora) Kabupaten Kebumen Drs H Agus Septadi, Rabu (17/2). Dijelaskannya dari data Dapodik, kerusakan yang terjadi di SD Negeri Watulawang adalah 1 rusak sedang dan 5 rusak total. Namun sesuai dengan hasil tim verifikasi, diperoleh data kerusakan yang terdapat di SD Negeri Watulawang hanya 2 rusak sedang dan 2 rusak total. "Insya Alloh tahun 2016 ini Gedung SD Negeri Watulawang akan direhab," tuturnya kepada Ekspres via Whatsapp. Agus Septadi membenarkan jika di SD Negeri Watulawang memang terdapat beberapa kerusakan, namun pihaknya membantah jika rehab gedung tersebut sudah pernah diusulkan. Menurutnya selama ini tidak pernah ada usulan terkait dengan pembangunan/rehab pada sekolah itu. "Tidak betul kalau sudah diusulkan, tapi belum direhab," katanya, sembari menambahkan jika sebenarnya rehab akan dilaksanakan pada tahun yang telah lalu, namun pihak sekolah sendiri telat mengupdate dapodik, padahal dapodik dijadikan data pokok oleh Jakarta. Lebih lanjut Agus mengatakan jika pihak sekolah juga harus melakukan perawatan ringan dengan dana Bantuan Operasional Sekolan (BOS). Sehingga manakala ada genteng yang pecah segera diganti. Pasalnya kalau tidak diganti akan merusak yang lain. "Kepala sekolah yang juga, belum memahami proses usulan," katanya. Terpisah Kepala Sekolah SD Negeri Watulawang Budiarto membenarkan jika telah dilakukan verifikasi oleh tim dari UPTD Dikpora. Pihaknya juga mengamini jika dia memang kepala sekolah yang baru. Sepengetahuannya, dalam kurun waktu 10 tahun ini, SD Negeri Watulawang memang belum pernah tersentuh pembangunan. "Saya memang kepala sekolah baru dan saat saya pertama kali bertugas di SD Negeri Watulawang ini, saya merasa sangat prihatin dengan kondisi fisik yang ada," paparnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kondisi fisik SD Negeri Watulawang memprihatinkan, tembok salah satu ruangan yang masih digunakan untuk proses belajar mengajar retak, plafonnya juga banyak jebol. Selain itu atap sekolah sudah banyak yang sudah kropos, bahkan terdapat beberapa genteng yang sudah tidak lagi bertumpu pada reng, Mebeler yang terdapat di sekolah dengan jumlah murid 206 itu juga banyak yang sudah rusak. Bangku dan meja banyak banyak reot dan jumlahnya tidak memadai. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: