Potensi Wisata Minim Promosi

Potensi Wisata Minim Promosi

[caption id="attachment_98752" align="aligncenter" width="100%"] PUNCAK HUD : Seorang pengunjung menyaksikan keindahan Pantai Suwuk dari atas Puncak Hud di Desa Karangbolong. Puncak Hud merupakan destinasi wisata baru di Kebumen./SUDARNO AHMAD/EKSPRES
PUNCAK HUD : Seorang pengunjung menyaksikan keindahan Pantai Suwuk dari atas Puncak Hud di Desa Karangbolong. Puncak Hud merupakan destinasi wisata baru di Kebumen./SUDARNO AHMAD/EKSPRES[/caption] KEBUMEN - Kabupaten Kebumen memiliki potensi wisata yang sangat beragam. Sayangnya, masih belum dikenal luas oleh masyarakat. Penyebabnya, selain karena keterbatasan infrastruktur juga masih minimnya promosi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen Adi Pandoyo mengatakan, Pemkab Kebumen terus berupaya mempromosikan destinasi wisata baru yang dikembangkan oleh masyarakat. Seperti pada awal 2016 lalu menggelar kegiatan bertajuk Ekspedisi Kebumen. Pada acara itiu seluruh satuan kerja di jajaran Pemkab Kebumen bersinergi mengangkat dan mengembangkan potensi wisata Kebumen. Sejumlah destinasi baru yang patut mendapat dukungan pengembangan, mulai dari Pantai Pasir, Pantai Lampon, Goa Wora Wari, Curug Grojokan, kemudian menapaki Tanjung Karang Pengantin di Desa Pasir, Kecamatan Ayah. Selanjutnya, Bukit Silayur dan Pantai Pecaron di Desa Srati, Kecamatan Ayah, Pantai Menganti, Bukit Sigatel meliputi Pantai Karangbata dan Gua Hitam di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah. Goa Barat di Desa Jatijajar, hingga hutan Mangrove di kawasan Pantai Logending. Kemudian Puncak Hud di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan serta sejumlah obyek wisata alam di wilayah pegunungan utara Kebumen. "Dengan pengembangan wisata di pedesaan, Pemkab Kebumen akan membebaskan desa untuk berinovasi. Tugas Pemkab Kebumen tinggal mendorong dengan program dan kegiatan yang ada," ujarnya. Menurutnya, Pemkab Kebumen secara serius menyiapkan Kebumen menjadi tujuan wisata setelah bandara udara pindah di Kulonprogo dan jalur lintas selatan-selatan (JLSS) selesai dibangun. (ori/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: