Sekretaris Gafatar Kebumen Menghilang

Sekretaris Gafatar Kebumen Menghilang

    KEBUMEN- Rumah Kediaman Wisnu Setiawan(35)  yang berada di RT 5 RW 4 Desa/Kecamatan Kutowinangun kini, telah dikontrakan. Wisnu yang tidak lain adalah sekretaris Gafatar Kebumen, saat ini entah berada dimana. Kabar terakhir, saat ini  Wisnu sedang berada di Pontianak Kalimantan Barat. Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres,  Sejak enam bulan yang lalu Wisnu berserta istri dan kedua anaknya pergi ke Kalimantan Barat. Namun sekitar dua pekan yang lalu istri dan kedua anak Wisnu telah kembali  ke Kutowinangun.  Sedangkan Wisnu, hingga kini kabarnya masih berada di Pulau Borneo. Istri dan anak Wisnu terpaksa harus pulang ke rumah lantaran tidak kuat hidup di Kalimantan. Pasalnya Wisnu hanya dapat bertemu dengan anak dan istrinya seminggu sekali. Di Kalimantan, Istri dan anak wisnu tinggal di tempat penampungan, sedangkan Wisnu setiap  harinya berada di hutan dan baru dapat bertemu dengan keluarga seminggu sekali. Orang yang mengontrak rumah Wisnu Husen (63) mengatakan, menurut kabar yang dia terima, Wisnu di Kalimantan kerap melakukan latihan militer. “Saya mendapat kabar jika disana Wisnu  berlatih militer,” katanya yang juga mengaku sebagai Purnawirawan Polri, Rabu (13/1). Di Kabupaten Berslogan beriman ini, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah aktif.  Organisasi tersebut telah terdaftar di Kesbangpol sejak tanggal 1 Februari 2012 lalu, dengan surat Keterangan  terdaftar dari kantor Kesbangpol Kebumen nomor 220/049.A/ORMAS/2012. Pengurus organisasi Gafatar Kebumen diantaranya, Ketua Tri Harjono, Sekretaris Wisnu Setiawan dan Bendahara Arief Yudi Prasetyo. Adapun sekretariat Gafatar kala itu beralamatkan di RT 2 RW 1 Desa Kuwayuhan Kecamatan Kebumen. Maraknya pemberitaan di media masa terkait Gafatar, membuat Kesbangpol Kebumen tidak tinggal diam. Pihaknya akan menunggu keputusan dari pusat terkait penyikapan organisasi tersebut. Jika memang organisasi  tersebut dilarang maka, Kesbangpol Kebumen pun akan segera membekukannya. “Sebenarnya organisasi ini sudah tidak ada laporan ke Kesbangpol sejak bulan Januari 2015 lalu,” tutur Kepala Kantor Kesbangpol Nur Taqwa Setiabudi SH melalui Kasi Politik Dalam Negeri Adman SE, Selasa (12/1). Adnam menghimbau kepada masyarakat agar jangan sekali-kali mengikuti  kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi Gafatar. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengusahakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelarangan mengikuti Organisasi Gafatar. “Ya dalam waktu dekat akan kita usahakan,” ucapnya. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: