Pengembangan Obyek Wisata Terkendala Infrastruktur

Pengembangan Obyek Wisata Terkendala Infrastruktur

FOTO BERSAMA: Sekda Adi Pandoyo, bersama sejumlah pejabat melakukan foto bersama sebelum menyusuri Goa Banteng, di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah. SUDARNO AHMAD/EKSPRES AYAH - Hampir seluruh pejabat papan atas di Pemkab Kebumen, mengikuti kegiatan eksplore wisata bertajuk Ekspedisi Kebumen, di wilayah Kecamatan Ayah,  baru-baru ini.Masih belum memadainya infrastruktur menuju lokasi wisata, mendominasi persoalan yang ditemukan tim ekspedisi. Selain itu, pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan wisata penting dilakukan. Sekda Adi Pandoyo mengaku sengaja melibatkan seluruh SKPD untuk mensingkronkan program terkait kepariwisataan. Termasuk bagaimana pemberdayaan masyarakat di sekitar objek wisata. Jadi sektor wisata di desa yang sekarang sedang menggeliat akan didorong dengan berbagai program secara terpadu. Tujuan Wisata Terkait dengan pengembangan wisata di pedesaan, imbuh Adi Pandoyo, Pemkab Kebumen akan membebaskan desa untuk berinovasi. Tugas Pemkab Kebumen tinggal mendorong dengan program dan kegiatan yang ada. Pemkab Kebumen secara serius menyiapkan Kebumen menjadi tujuan wisata setelah bandara udara pindah di Kulonprogo dan jalur jalan lintas selatan (JJLS) selesai dibangun. Dari hasil ekspedisi tersebut, akan dibuat rekomendasi yang akan disampaikan kepada bupati terpilih, terutama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). "Kami akan siapkan visi dan misi bupati terpilih yang akan dilantik dalam waktu dekat ini,” imbuhnya. Melalui ekspedisi itu, Adi Pandoyo ingin level pimpinan SKPD dan jajarannya tahu langsung bahwa Kebumen memiliki potensi wisata yang luar biasa. "Jadi mereka akan bisa bercerita kepada dunia luar, dan tahu persis program apa yang akan diberikan kepada daerah tersebut," tandasnya.(ori)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: